Beragam Kasus Kriminal, Ini Pesan Kajari Untuk Pemerintah Daerah Bone

BONE, BERITA-SULSEL.COM – Masa tugas berakhir awal Desember 2017, mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Watampone kemudian digantikan oleh Arif Raharjo yang mulai bertugas 13 Desember 2017 lalu sebagai pelaksana tugas Kajari.

Usia masih terbilang muda, Arif rupanya sudah mempelajari banyak mengenai berbagai kasus yang ada di Kabupaten Bone.


Arif mengaku terkejut karena di Bone sangat banyak kasus narkoba walaupun barang bukti yang ditemukan masih dalam jumlah sedikit.

Selain narkoba, Bone juga miliki beragam kasus yang menurut Arif sudah perlu campur tangan pihak Pemerintah Daerah (Pemda).

Saat beri sambutan sebelum pemusnahan barang bukti di halaman kantor Kejaksaan Negeri Watampone, Arif mengungkapkan harapannya terhadap pihak Pemerintah Daerah.

“Saya kaget kok disini banyak narkoba, walaupun cuma sedikit, narkoba lebih bahaya dari korupsi, dikumpulin ada sekilo di Bone dalam setahun ya,” ujarnya.

“Kasus disini dominan narkoba, kekerasan, laka lantas dan bom ikan, Bone luar biasa, kriminalnya beragam, mungkin ada baiknya Pemda buat program penyuluhan hukum karena paradigma penegakan hukum sudah berbeda sekarang, lebih ke preventif dan pers juga punya tanggungjawab profesi untuk mencerdaskan bangsa” beber Arif. (eka)

 

Comment