BONE, BERITA-SULSEL.COM – Meski belum sebulan menjabat sebagai pelaksana tugas sementara Kepala Kejaksaan Negeri Watampone, Arif Raharjo, mengaku sudah tahu banyak persoalan yang ada di Kabupaten Bone.

Dari sekian banyak kasus, Arif tertarik dengan kasus narkoba yang banyak terjadi dan melibatkan berbagai profesi termasuk anak dibawah umur.

Berbincang dengan awak media usai pemusnahan barang bukti di kantor Kejaksaan Negeri Watampone, Arif mengaku terkejut banyak kasus narkoba di Bone, yang melibatkan berbagai profesi.

“Narkoba itu lebih berbahaya daripada korupsi, kalau saya lebih konsen ke narkoba dan melindungi generasi bangsa” ucap Arif.

Menurut Arif, beragam kasus yang terjadi di Bone tak seharusnya selalu dipolisikan apalagi jika hanya hal sepele, sementara narkoba yang sangat berbahaya bagi generasi muda justru tak dikhawatirkan masyarakat. (eka)