Walikota Makassar Raih Tiga Penghargaan Pelayanan Publik Indonesia

JAKARTA, BERITA-SULSEL.COM— Mengawali awal tahun, Pemerintah Kota Makassar kembali meraih Tiga penghargaan tertinggi nasional di bidang pelayanan publik yang berhasil disapu bersih di bawah kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto.

Makassar pun menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus masing-masing pelayanan publik di bidang perizinan, kependudukan dan catatan sipil, serta rumah sakit umum daerah.


Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang diwakili oleh Sekretaris Mentreri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Republik Indonesia.

Dalam kesempatan ini sambutan Bapak Menteri memberikan arahan dan petunjuk bahwa saat era sekarang ini ASN juga diminta agar menjadi ASN JAMAN NOW, yang senantiasa menyesuaikan perkembangan era sekarang ini.

“Alhamdulillah, dalam sejarah tradisi prestasi di awal tahun Makassar menyapu bersih (penghargaan) pelayanan publik,” ucap Danny di Kantor Kementerian PAN RB, Jakarta, Rabu 24 Januari 2018.

Belum ada satu pun kabupaten, kota maupun provinsi yang meraih tiga kategori pelayanan publik terbaik sekaligus, selain kota berjuluk ‘anging mammiri’ ini.

Menurut Danny, perolehan ini merupakan hal yang patut dibanggakan, mengingat setahun sebelumnya, pelayanan publik PTSP dan RSUD Makassar merupakan terburuk nasional.

“Tahun ini, setelah kita berupaya keras dan berbagai langkah ‘ekstrim’ kita bisa membalikkan menjadi yang terbaik,” pungkasnya.

Ada lima indikator pelayanan yang menjadi tolak ukur penganugerahan ini. Di antaranya sitem pelayanan yang baik, terintegrasi dengan smart city, ukuran serta respon dari masyarakat.

Sekaitan dengan itu, Danny pun berharap agar perolehan demi perolehan yang telah di sematkan ke kota ini terus dipertahankan.

“Empat bulan saya cuti, jadikan tempat konsentrasi kita memperbaiki lagi, tahun 2018 kita terus menjadi yang terbaik. Tidak hanya predikat A namun juga A plus kalau bisa,” kuncinya.

Comment