Legislator Makassar Minta Pengelolah CPI Hadiri RDP

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar kembali meminta pihak Centre Point of Indonesia (CPI) untuk hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) 12 Februari 2018 mendatang.

RDP yang akan digelar pekan depan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan Komisi A DPRD kota Makassar beberapa hari yang lalu atas keluhan warga tentang pencaplokan tanah yang dilakukan oleh pihak CPI.


Wakil Ketua Komisi A DPRD kota Makassar, Abdul Wahab Tahir meminta pihak CPI dapat memaksimalkan kehadirannya. Musababnya, ada pernyataan yang harus meminta klarifikasi langsung dari pihak mereka.

Salah satunya, terkait pihak CPI yang mengaku tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Padahal, sepengetahuan Legislator dari Fraksi Partai Golkar ini, ada dana ratusan miliyar uang rakyat yang diperuntukan untuk proyek reklamasi CPI.

“Sepengetaguan saya ada ratusan dana APBD Provinsi SulSel yang digunakan dalam proyek reklamasi tersebut tapi ada pernyataan dari pihak mereka yang mengelak akan hal itu. Nah ini yang kami mau minta klarifikasinya,” ujarnya saat ditemui di ruang Komisi A DPRD kota Makassar, Rabu (7/2/2018).

Politisi Golkar ini juga menyayangkan tindakan pencaplokan tanah warga yang dilakukan oleh pihak CPI. Dengan iming-iming akan membayar tanah yang dicaplok, hingga kini warga belum mendapatkan dana sepeserpun.

“Ini tidak dapat dibiarkan. Banyak keluhan warga yang sudah kami terima dan akan kami minta penjelasannya dari pihak CPI,” ungkapnya.

“Banyak hal yang akan kami mintai penjelasan. Maka dari itu saya harap CPI hadir lah,” sambungnya.(Fiq/C)

Comment