Saat Pengundian Nomor Urut Paslon, Properti DIA-mi Jatuh

BERITA-SULSEL.COM – Menegangkan! Begitulah suasana batin sebagian besar pendukung dua pasangan calon kontestasi pilwalkot Makassar saat detik-detik dimulainya pengundian nomor urut peserta.

Ruangan yang digunakan KPU menggelar tahapan bersejarah, Sandeq BAllroom Hotel Clarion, Selasa 13 Februari 2018 itu, disesaki ratusan massa.


Sebelumnya, pengunjung yang di dalam ruangan maupun di luar dan halaman diliputi rasa gelisan dan kesal menunggu. Soalnya, pasangan Ramdhan Pomanto dan Indira Mulyasari terlambat tiba di lokasi acara, sekitar 1,5 jam dr jadwa yang ditetapkan KPU, yakni 10.00 Wita. Pasangan Appi dan Cicu tiba sekitar pukul 9.30 wita.

Ketika detik-detik menjelang penarikan undian nomor urut peserta, suasana menjadi gaduh karena semua mau melihat secara langsung, namun terhalang oleh juru kamera yang hendak merekam momen bersejarah itu.

KPU memberikan kesempatan kepada calon Wakil Walikota Cicu untuk menusuk balon yang berisi bola untuk menentukan siapa yang duluan menarik nomor undian. Cicu diberi kesempatan pertama karena pasangan ini tiba duluan di lokasi acara.

Ketika hendak menusuk balon berisi bola itu, Cicu tampak ketakutan alan letusan balon, namun tetap tertawa sebagaimana ciri khasnya. Daaarrrrr…. balon meletus.

Giliran Calon Wakil Walikota Indira yang menusuk balon. Nah saat balon meletus, bola undian yang ada di dalam balon tampak jatuh.

Cicu membuka bola dan menemukan nomor 1 berarti Calon Walikota Appi yang pertama akan mencabut nomor baru diikuti Danny. “TIdak ji na tusuk ki ini ka berduri,” ujar Appi bercanda.

Setelah mengambil undian, Appi mendapatkan nomor urut satu, sebagaimana simbol satu jari telunjuk yang selama ini mereka perkenalkan.

Setelah Danny mencabut nomor urutnya, nomor itu jatuh. Appi segera menegur Danny. “Nomor ta jatuh pak wali,” kata Appi. Danny segera mengambil nomornya.

Momentum kejatuhan properti pasangan Danny-Indira dalam prosesi pengundian nomor urut itu, tidak hanya sampai disitu. Setelah pengundian, dokumen hasil sidang pengundian nomor urut peserta yang diselipkan dalam map bermotif batik, diserahkan oleh Ketua KPU Makassar, Syarief Amir, kepada Danny.

Setelah diserahkan, dan diterima Danny, dokumen itu melorot mau jatuh dari map. “Anu ta mau jatuh Pak Danny,” tegur Appi. Danny segera merapikan dokumennya, lalu foto bersama.(*)

Comment