Wanita Peneguh Iman Diakhir Zaman

BONE, BERITA-SULSEL.COM — Ini bukan kisah tentang cinta seperti Dilan yang kini booming, bukan pula kisah politik yang membingungkan untuk memilih wakil rakyat, juga bukan kisah sebuah suku yang terpinggirkan karena jumlahnya yang minoritas. Ini adalah sebuah kisah jalinan kasih tulus dari para wanita yang masih terus meneguhkan iman ditengah gempuran fitnah akhir zaman.
Melihat mereka dengan pakaian longgar dan hijab, tentu saja kesan anggun yang pertama kali muncul. Berada diantara wanita yang masih bangga mempertontonkan aurat, tentu saja bukan pemandangan yang aneh, apalagi jika hanya di sebuah kabupaten yang mayoritas penduduknya adalah muslim.
Setiap hari, para wanita ini melakukan berbagai kegiatan religius dari berbagi sedekah hingga pengajian rutin. Sepele mungkin bagi sebagian orang, tapi itulah cara mereka untuk tetap selalu bertemu dan menjaga silaturahmi antar sesama muslimah.
Hajjah Farida, salah satu sosok yang tak pernah letih mengajak para wanita lainnya menuju jalan syurga. Harta yang dimilikinya bisa saja digunakan untuk membahagiakan diri dan keluarganya, bergaya ala sosialita yang kini marak di media sosial, traveling dan mengenakan pakaian serta asesoris bermerek.
Sayangnya, itu tidak terlihat pada diri wanita ini, juga wanita lainnya yang kini tergabung dalam sebuah kelompok wanita muslimah. Semakin banyak wanita yang selalu menjaga keutuhan iman, tentu kelak akan melahirkan generasi cinta islam, cinta Al-Qur’an, cinta Nabi dan cinta pada sang khalik.
Para wanita yang tak ingin jauh dari Al-Quran, namun tetap menjalankan kewajiban sebagai istri dan menciptakan suasana keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Para wanita yang berkeinginan mulia membantu perekonomian keluarga tanpa lupa tugas dan tanggungjawabnya. (eka)

Comment