Jangan Biarkan PMS Membuatmu Gampang Emosi, Ini Caranya

BERITA-SULSEL.COM – Mudah marah, badan pegal-pegal, hingga sakit kepala adalah beberapa gejala menjelang menstruasi atau premenstrual syndrome (PMS) yang sering dialami wanita. Tidak jarang gejala tersebut membuat kamu lebih mudah tersinggung dan sulit berkonsentrasi saat beraktivitas. Namun, ada cara tertentu yang dapat dicoba untuk meringankannya.

Secara medis sebenarnya tidak ada obat untuk PMS, namun beberapa penyesuaian gaya hidup dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman sebelum dan selama masa menstruasi.


Meredakan Rasa Tidak Nyaman Menjelang Menstruasi
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan rasa tidak nyaman saat timbul tanda-tanda menstruasi, sehingga PMS tidak membuat Anda lebih cepat emosi.

Memperbaiki pola makan
Memperbaiki pola makan dapat membantu mengurangi keluhan mengganggu di area perut sebelum menstruasi dimulai.atasi konsumsi makanan tinggi garam yang dapat membuatmu kembung, minuman berkafein yang bisa membuatmu cemas dan gelisah, serta makanan/minuman yang tinggi gula. Lebih baik perbanyak konsumsi air putih, buah, sayur, protein tanpa lemak, dan gandum utuh. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perut, konsumsi makanan dalam porsi-porsi kecil lebih dianjurkan, daripada porsi besar sekaligus.

Olahraga secara teratur
Selain meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh, olahraga juga dapat membantu memperbaiki suasana hatimu. Kamu bisa bersepeda, berenang, ataupun berjalan kaki. Penting untuk memilih olahraga yang kamu senangi agar kamu dapat konsisten melakukannya. Lakukan setidaknya 30-45 menit setiap kali berolahraga, atau 150 menit dalam seminggu.

Mengelola stres
Kamu dapat mengelola stres dengan istirahat cukup dan teratur, belajar teknik relaksasi, serta mengelola waktu dengan baik. Melakukan latihan pernapasan dan peregangan, seperti yoga, untuk membantumu mengurangi stres, membuatmu lebih tenang dan tidur lebih nyenyak.

Mengonsumsi obat pereda nyeri
Sebagian wanita merasakan gejala fisik yang cukup mengganggu seperti kram, sakit punggung, payudara kencang, maupun sakit kepala. Jika sangat mengganggu, kamu dapat mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun penggunaan obat sebaiknya disesuaikan dengan anjuran dokter.

Meminta bantuan psikolog atau psikiater
Jika perubahan suasana hati yang kamu hadapi saat PMS sangat mengganggu, bahkan terasa seperti depresi yang tidak dapat kamu tangani sendiri, ada baiknya untuk meminta bantuan ahli. Kamu mungkin mengalami premenstrual dysphoric disorder (PMDD). Psikolog atau psikiater dapat menerapkan metode tertentu seperti cognitive behavioural therapy (CBT) / terapi pola pikir dan perilaku. Dokter juga mungkin akan memberikan obat-obatan khusus jika diperlukan.

Diharapkan dengan menerapkan cara-cara di atas, gejala PMS dapat diatasi dengan baik, agar aktivitasmu tidak terganggu atau membuat orang lain terganggu dengan perubahan sikapmu.

Comment