MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI), Dr. R. Sudirman, M.Si, mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk ikut berorganisasi.
Hal ini ia terapkan karena FKM UMI tidak hanya ingin mencetak ilmuwan. Namun, lebih dari itu, FKM UMI ingin mencetak alumni yang bisa menjadi pemimpin.
“Banyak hal yang didapat dengan adanya organisasi mahasiswa yang tidak diterima dalam perkuliahan. Dengan berorganisasi, mahasiswa terlatih jiwa pemimpin untuk memanajemen diri sendiri, orang lain, dan organisasi tersebut,” ujar Sudirman di saat ditemui di ruangannya, Selasa (20/3/2018).
Kata dia, jika mahasiswa aktif di lembaga kemahasiswaan secara baik. Maka, saat menjadi alumni nanti bisa menjadi calon pemimpin terbaik bangsa.
Menurutnya, dalam berorganisasi banyak sekali soft skill yang kita dapat yang juga tidak kita dapatkan disaat perkuliahan. Setiap individu yang ada dalam organisasi memiliki karakter dan sifat yang berbeda.
“Lembaga kemahasiswaan kami wajibkan menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) beberapa tingkatan. Dimana mulai dari basic, intermediete, hingga advence,” jelas Sudirman.
Yang tak kalah penting menurut Sudirman adalah FKM UMI mencetak calon pemimpin yang memiliki ahlak yang baik. Dimana mahasiswa wajib mengikuti pencerahan kalbu di Pesantren Padanglampe.
“Kegiatan LDK ini terbagai dua, ada indoor serta outdoor yakni pencerahan spiritual. Karena kami sadar pemimpin yang hebat adalah memiliki integritas baik,” tegasnya.
Sudirman menambahkan organisasi merupakan salah satu media yang dapat membentuk kematangan mahasiswa dalam hidup bermasyarakat.
Dengan senatiasa berorganisasi maka mahasiswa akan senatiasa terus berinteraksi dan beraktualisasi, sehingga menjadi pribadi yang kreatif serta dinamis dan lebih bijaksana dalam persoalan yang mereka hadapi.
Comment