Timnas Indonesia U-19 Kalah dari Jepang, Egy Tak Mampu Berikan yang Terbaik

BERITA-SULSEL.COM – Nama Egy Maulana Vikri melambung setelah mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk. Namun, hal itu juga berimbas pada perhatian yang diarahkan kepada Egy oleh lawan.

Pada laga melawan Jepang, Egy menjadi pemain yang paling ketat mendapatkan pengawalan. Egy akhirnya tak mampu memberikan penampilan terbaiknya.


Egy Maulana Vikri menyatakan bahwa dirinya bukan pemain besar setelah Timnas Indonesia U-19 kalah 1-4 dari Timnas Jepang U-19. Adapun ketika ia dianggap sebagai pemain paling berbahaya dalam pertandingan tersebut, pemain 17 tahun tersebut justru tambah senang.

“Saya tidak merasa seperti pemain besar, saya sama dengan teman-teman lain dan tidak pernah juga membanggakan diri sendiri,” kata Egy.

“Kalau lawan mengetahui gaya permainan saya, justu itu artinya bagus. Mereka pasti akan lebih sering mengincar saya, sedangkan pemain lain bisa mendapatkan ruang. Ya, Timnas Indonesia U-19 kan bukan hanya saya saja,” tegas pemain 17 tahun itu.

Apa yang dikatakan Egy bukan tanpa alasan. Ketika banyak pemain Jepang terpusat pada pergerakannya, membuat Feby Eka Putra tak terpantau sehingga mampu memberikan banyak tekanan.

Pelatih Bima Sakti juga meminta agar media tak terlalu melambungkan nama Egy yang bermain di Eropa. Menurut dia, pemberitaan yang terlalu besar nantinya bakal berdampak buruk buat sang pemain.

“Mohon untuk media bisa menjaga Egy agar lebih baik ke depannya. Tim ini bukan Egy saja, karena nanti pemberitaan yang besar justru menjadi beban untuk dia,” ucap Bima Sakti.

Pertandingan Timnas Indonesia U-19 menghadap Timnas Jepang U-19 sekedar laga ujicoba yang merupakan rangkaian persiapan jelang Piala Asia U-19 yang akan berlangsung mulai bulan Oktober mendatang. Selain itu, pasukan Bima Sakti juga akan menghadapi Piala AFF U-18 pada bulan Juli mendatang.

sumber : bola.com

Comment