TAKALAR, BERITA-SULSEL.COM – Desa Kalebentang di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar punya dua kepala desa. Warga yang ingin mengurus administrasi terkendala.
“Dualisme ini sudah lama terjadi, hingga saat ini belum ada penyelesaiannya. Hal ini disebabkan ulah Plt Kepala Desa Kalebentang, Suhardi yang mengganti semua aparat, termasuk kepala dusun,: ujar Dg Sibali, salah sartuw warga Desa Kalebentang, Rabu (04/04/2018)
Kata dia, Plt kepala desa tak memiliki dasar untuk mememecat aparat dan Kadus. Tak hanya itu, Suhardi juga tak mau keluar dari kantor desa defenitif. Sehingga, kantor tersebut punya dua kepala desa.
Suhardi berharap pemerintah kabupaten turun tangan menyelesaikan masalah tersebut agar pelayanan warga bisa kembali berjalan seperti biasa.
“Pemerintah kabupaten harus segera bersikap mengenai desa kami. Kasian warga, jika ada mau diurus,” kesalnya.
Secara Terpisah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kalebentang, Abdul Salam membenarkan desanya terjadi dualisme kepemimpinan.
“Kami sementara carikan jalan keluarnya, ini ada miskomunikasi antara Plt dengan warga,” ungkapnya.
Comment