5 Mei, Ikatan Sarjana Kelautan Unhas Bedah Visi Maritim Calon Gubernur Sulsel

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Ikatan Sarjana Kelautan Universitas Hasanuddin (ISLA Unhas) akan menggelar dialog publik ‘Membedah Visi Maritim Calon Gubernur Sulawesi Selatan’, di Novotel Hotel, Sabtu 5 Mei 2018 mendatang.

Kegiatan ini akan mempertemukan empat pasangan calon Gubernur untuk menyampaikan visi, misi ataupun program pembangunan maritim di Sulsel


Ketua Umum ISLA Unhas, Darwis Ismail mengungkapkan, masyarakat pesisir dan pulau-pulau Sulsel adalah masyarakat yang hidup dan menetap di kawasan pesisir dan menggantungkan masa depannya dengan memanfaatkan potensi kelautan.

Karena hal itulah sehingga masyarakat pesisir memiliki posisi strategis pada agenda pembangunan daerah termasuk perhelatan politik seperti Pemilu, Pilpres dan Pilkada.

“Berkaitan pelaksanaan Pilgub Sulsel, masyarakat pesisir dan pulau-pulau juga menjadi faktor penting dalam mewujudkan terpilihnya pemimpin Sulsel yang peduli dan berdedikasi untuk kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujar Darwis, Selasa (24/4/2018).

Kata dia, pertimbangan tersebut didasarkan pada fakta bahwa 75% wilayah Sulsel adalah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan garis pantai sepanjang 1.993,7 kilometer dan luas wilayah laut 94.399,85 kilometer persegi. Terdapat 313 pulau-pulau kecil, 18 Kabupaten/Kota pesisir dari 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Selain itu, sebanyak 123 kecamatan pesisir (40%) dari 306 kecamatan di Sulawesi Selatan adalah wilayah yang sangat bergantung pada corak strategi dan dimensi program pembangunan daerah.

“Oleh sebab itu, suara mayarakat pesisir dalam perspektif Pilgub Sulsel tentu amat penting dan perlu dipertimbangkan. Jumlah wajib pilih dari pesisir dan pulau-pulau mencapai angka 2.945.948 atau 42,87% dari 6.872.982 wajib pilih di Sulsel adalah alas penting lainnya,” ungkap Darwis.

Menurutnya, kegiatan dialog publik ini dirasakan sangat penting sebab dapat menjadi wahana dalam memahami figur atau kompetensi Calon Gubernur Sulsel yang sesuai dengan kehendak masyarakat pesisir dan pulau-pulau.

“Dengan dialog publik ini maka masyarakat pesisir dan pulau-pulau akan dapat membaca siapa gerangan Paslon yang mempunyai visi, misi dan program yang sesuai dengan karakter, isu dan permasalahan di pesisir dan pulau-pulau,” ujar alumni Kelautan Unhas angkatan 1992 ini.

Comment