MASAMBA, BERITA-SULSEL.COM – Pasca penampilan Disc Jockey (DJ) pada penutupan kegiatan Motor Adventure di Masamba pada Sabtu (21/4/2018) lalu, menuai banyak sorotan warga.
Kegiatan adrenalin yang bertajuk Jelajah Rimba Bumi Lamaranginang (JBRL), menampilkan 4 talenta wanita dari pulau Jawa. Penampilan talent inilah yang dinilai tidak sejalan dengan visi Kabupaten Luwu Utara yang religius.
Menanggapi kritikan warga, sekretaris panitia JRBL, Ogi Pasolang mengatakan, penampilan keempat talent tersebut sebelumnya telah dikomunikasikan dengan berbagai pihak.
“Jauh hari kami sudah koordinasi dengan banyak pihak tentang performance DJ dan artis. Sebab ini dalam rangka memeriahkan Harlah Luwu Utara ke-19,” ujar Ogi Pasolang, Selasa, 24 April 2018.
Kata Ogi, dari ribuan penonton mendengar musik DJ, yang bergoyang hanya sekitar 15 – 20 orang saja. Ini membuktikan Luwu Utara sudah bisa dikatakan religius.
“Tapi, apapun itu, jika ada yang kurang sepaham dengan aliran musik ini, atas nama panitia kami mohon maaf pada warga Luwu Utara,” kuncinya. (ibnu)
Comment