MAKASAR, BERITA-SULSEL.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam mengukuhkan Prof Syahrul, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Fakultas Teknik UNM, dalam rapat senat luar biasa UNM, di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Makassar, Rabu (25/4/2018).
Prof Syahrul berhasil meraih gelar guru besarnya setelah menyelesaikan penelitiannya dengan mengangkat tema ‘penyelenggaraan pengujian berbasis komputer dalam lingkup dunia pendidikan di Indonesia: Perkembangan, Tantangan dan Arah Inovasinya di Masa Depan.
Dalam orasi pengukuhannya dosen Teknik UNM ini menyampaikan Kajian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya pemakaian model Computer Based Test (CBT) sebagai pengujian untuk mengestimasi tingkat kemampuan pendidikan.
“Dengan teknologi pendidikan yang efektif, CBT mampu menyajikan sistem evaluasi/ujian yang dikelola oleh server lokal maupun diintegrasikan dengan server online. Peranan CBT mulai berangsur-angsur secara pasti menggantikan fungsi Paper and Pencil Test terutama dalam dunia kependidikan di Indonesia.” katanya
Prof Husain mengapresiasi pidoto pengukuhan yang diangkat Prof Syahrul, yang dianggapnya sangat penting, lantaran terkait inovasi dalam evaluasi pendidikan yang pengujiannya berbasis komputer.
“Kecepatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah tidak bisa dibendung lagi. Kini kita memasuki era revolusi Industri 4.0. kemajuan TI yang sangat cepat ini, harus kita manfatkan dengan luar biasa dalam dunia pendidkan,” jealsnya.
Mantan Dekan Teknik UNM ini tak lupa, berpesan, agar seluruh civitas akademika UNM terus meningkatkan kualitas akademik serta melakuka inovasi di era distuptif ini.
“Evaluasi pendidikan berbasis komputer dapat mencerminkan seberapa jauh kemajuan hasil pendidikan,” katanya.
Dengan demikian, pengukuhan Prof Syahrul menjadikan UNM memiliki 82 Guru besar, dan terdapat 6 orang yang akan segara melakukan pengukuhan dalam waktu dekat ini.
Pidato pengukuhan jabatan professor Prof Syahrul tersebut turut dihadiri oleh ratusan civitas akademika UNM dan kerabat dari Prof Syahrul. (*)
Comment