Peserta Apresi Kegiatan Jambore Selam dan Kemah Konservasi

BENTENG, BERITA-SULSEL.COM – Jambore Selam dan Kemah Konservasi yang diselenggarakan tanggal 25 hingga 27 April 2018 di Taman Nasional Taka Bonerate resmi ditutup oKepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Faat Rudhianto pada hari Jumat (27/4/2018) di Pulau Tinabo.

Faat Rudhianto mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan peserta dan masyarakat lokal di Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate dapat memahami etika penyelaman yang ramah lingkungan.


“Kedepan kita berharap bahwa melalui kesadaran masyarakat dan pengunjung yang hadir ke Taman Nasional dapat memahami bagaimana interaksi dengan biota dan masyarakat di kawasan Taman Nasional. Dan peserta yang hadir saat ini dapat menularkan pengetahuan soal penyelaman yang ramah lingkungan,” pungkas alumni Unhas ini.

Lebih jauh Kepala Balai mengharapkan bahwa desa-desa yang dalam wilayah Taman Nasional Taka Bonerate kedepannya dapat menjadi lokasi wisata dengan platfrom wisata berbasis masyarakat yang tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan alam.

“Kami berharap bahwa, kedepannya desa-desa di wilayah Taman Nasional Taka Bonerate dapat menjadi desa wisata berbasis masyarakat yang memperhatikan kelestarian lingkungan,” harapnya.

Dalam kegiatan tersebut peserta melakukan berbagai aktivitas seperti penanaman pohon, pemasangan transplantasi karang, coaching penyeleman ramah lingkungan, underwater clean up, jelajah pulau, dan seleksi duta karang yang diikuti oleh 30 penyelam dari berbagai daerah dan dari luar negeri seperti dari Australia.

Sementara Rahmayanti, peserta dalam kegiatan jambore selam memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut yang inspiratif dan menumbuhkan kesadaran lingkungan, khususnya bagi penyelam dan generasi muda.

“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan yang inspiratif ini” tandasnya.(*)


Comment