Sekolah Islam Athirah Apresiasi Kinerja Guru dan Karyawan dengan Umrah

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Sekolah Islam Athirah kembali menggelar acara puncak perayaan milad yang ke-34 tahun. Kegiatan yang semarak dan meriah ini dipusatkan di Sekolah Islam Athirah 2 Bukit Baruga, Jalan Raya Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/4/2018).
Kegiatan yang melibatkan seluruh keluarga besar Sekolah Islam Athirah ini dimulai sekira pukul 07.00 Wita. Kegiatan diawali senam bersama serta jalan santai mengitari kawasan asri dan hijau Perumahan Bukit Baruga. Gerak jalan santai diikuti para guru dan karyawan dari unit TK, SD, SMP, dan SMA baik dari Kajaolaliddo, Bukit Baruga, dan Bone. Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril ST MPd secara resmi melepas peserta gerak jalan.
Usai gerak jalan, guru dan karyawan berkumpul di Lapangan Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga. Berbagai macam kegiatan memeriahkan HUT ke-34 Sekolah Islam Athirah, diantaranya donor darah, performance siswa, dan penampilan para guru dari setiap unit.
Semarak puncak milad kemudian dilanjutkan dengan lomba senam dari perwakilan setiap tingkatan dan manajemen Sekolah Islam Athirah. Sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian SDM, Sekolah Islam Athirah memberikan penghargaan kepada guru karyawan yang telah mengabdi 15 dan 25 tahun. Penghargaan berupa uang tunai dan berangkat umrah.
Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril ST MPd mendorong internalisasi nilai-nilai 5 B di dalam tugas keseharian para guru dan karyawan Sekolah Islam Athirah. “Lima B yakni beribadah, bekerja, berilmu, berkarya, dan berbagi,” kata Syamril.
Pertama, kata Syamril, guru dan karyawan Athirah harus beribadah. Kita  buat sistem untuk membangun hubungan yang bagus dengan Allah SWT (hablum minallah). “Seperti tadarus atau tilawah, puasa sunah, shalat wajib, shalat sunah, dan sedekah,” katanya.
Kedua, ujar Syamril, Athirah mengajak beramal atau dalam bahasa umumnya bekerja. “Kita bekerja dengan target yang jelas. Tujuan yang sama, siswa kita mengejar indeks religiustitas, indeks karakter, dan indeks akademik. Adapun dalam bekerja, Allah SWT senang bila kita kompak,” paparnya.
Ketiga, kata Syamril, berilmu. “Barang siapa yang mencari ilmu, maka Allah SWT mudahkan baginya jalan menuju surga,” sebutnya.
Keempat, yakni berkarya. Di Athirah ada metode Kaizen. Bagaimana guru melakukan pelatihan dan mencoba apa hasilnya. Kelima, yaitu berbagi. “Pada 1 Mei 2018 nanti, Athirah menggelar seminar gratis untuk berbagi ilmu,” ucap Syamril.
Sementara itu, Petugas Unit Transfusi Darah (UTD) Provinsi Sulawesi Selatan dr Hairul mengatakan, donor darah adalah kegiatan positif. “Kegiatan donor darah ini bagus. Membangun spirit motivasi. Dengan donor darah, badan menjadi sehat. Juga membantu dari sisi kemanusiaan. Donor darah itu menyangkut kesehatan dan kemanusiaan,” paparnya.

Comment