BERITA-SULSEL.COM – Seledri oh seledri. Siapa tak kenal bumbu dapur yang satu ini? Di Indonesia, hampir setiap rumah memiliki stok seledri di dapur atau kulkas, yang dimanfaatkan untuk menyedapkan sekaligus mengharumkan masakan Anda. Tapi, jangan salah! Selain untuk menambah rasa masakan, ternyata seledri juga memiliki segudang manfaat kesehatan lho! Saking bermanfaatnya, kadang di luar negeri, minyak seledri bahkan dijual dalam bentuk kapsul.

Apa saja sih manfaat seledri untuk kesehatan tubuh Anda?
1. Menurunkan tekanan darah tinggi
Manfaat seledri yang pertama adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi bagi Anda para penderita hipertensi. Meskipun belum ada bukti kuat yang menunjukkan kemampuannya ini pada tubuh manusia, namun sebuah hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Medicine Food, menunjukkan bahwa efek penurunan tekanan darah ini berlaku pada tikus percobaan. Penelitian tersebut berkisar pada efek dari ekstrak seledri pada tikus dengan hipertensi. Nah, bukan tidak mungkin efek ini berlaku pula pada manusia, bukan?

2. Menstimulasi pertumbuhan sel-sel syaraf
Manfaat seledri yang kedua adalah untuk menstimulasi pertumbuhan sel-sel syaraf. Pasalnya, kandungan Apigenin -suatu molekul yang tengah dipelajari para ahli dalam kemampuannya melawan kanker- di dalam seledri dipercaya dapat menstimulasi perkembangan dan pertumbuhan sel-sel syaraf Anda. Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2009, meneliti efek dari apigenin pada tikus, dan hasil menunjukkan bahwa apigenin dapat meningkatkan daya ingat dan daya belajar saat disuntikkan atau diberikan secara oral ke dalam tubuh.

3. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Manfaat seledri yang ketiga adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda. Bagaimana tidak, seledri ternyata mengandung tiga jenis vitamin, yaitu vitamin K, A, dan C, di mana ketiganya memiliki efek sehat untuk pencernaan dan daya tahan tubuh Anda. Sementara itu, seledri juga memiliki kandungan antioksidan dan nutrisi anti-peradangan yang dapat melindungi keseluruhan saluran pencernaan Anda. Belum lagi kandungan air dan serat tingginya, yang jelas juga bagus untuk pencernaan Anda. Tak diragukan lagi, bukan?

4. Mengatasi peradangan
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa seledri mengandung suatu molekul bernama Apigenin, yang mungkin memiliki efek anti-kanker. Nah, suatu studi yang dipublikasian pada Molecular Nutrition and Food Research, menunjukkan bahwa kandunga ini juga bisa mengurangi kerusakan yang ditimbulkan oleh efek peradangan di dalam tubuh Anda, mengurangi peradangan itu sendiri, serta mengembalikan keseimbangan imunitas Anda.

5. Sumber antioksidan tinggi
Tahukah Anda bahwa seledri merupakan salah satu sumber antioksidan yang paling tinggi? Antoksidan di dalam tubuh Anda akan berguna dalam melindungi sel-sel tubuh, melindungi pembuluh darah, dan organ-organ lain dari kerusakan oksidatif. Selain itu, seledri juga mengandung vitamin C, beta karoten, dan flavonoids yang bagus untuk kesehatan tubuh. Tak hanya itu, seledri juga merupakan sumber phytonutrients, yang dipercaya mampu mengurangi peradangan di dalam saluran pencernaan, sel-sel, pembuluh darah, dan organ-organ lainnya secara instan. Hebat, bukan?

6. Mencegah kanker
Manfaat seledri yang terakhir, tak lain adlaah mencegah pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh Anda. Ya, kita tahu bahwa seledri mengandung molekul Apigenin yang dipercaya memiliki efek anti-kanker. Namun, selain itu, seledri juga memiliki kandungan flavonoid yang bernama Luteolin, yang juga dipercaya memiliki kemampuan melawan kanker.

Sebuah setudi yang dipublikasian pada Current Cancer Drug Targets menjelaskan bahwa Luteolin memang memiliki kemamampuan mencegah perkembangan sel kanker. Pasalnya, substansi ini membuat sel-sel kanker lebih mudah diserang oleh zat kimia yang digunakan pada terapi kanker.

Nah, itu dia 6 manfaat seledri yang wajib untuk Anda ketahui. Selain keenam manfaat tersebut, seledri juga dipercaya dapat membuat tidur lebih nyenyak, meningkatkan gairah seksual, mengobati encok dan arthritis, serta mengurangi aliran ASI pada ibu menyusui. Namun, tidak semuanya memiliki penjelasan ilmiah. Nah, semoga bermanfaat!

Konsultasi dokter kini bisa lewat fitur ‘Tanya Dokter’. Download aplikasinya Go Dok.