Dandim 1409 Gowa Support Distribusi Barang Jelang Ramadan dan Lebaran

GOWA, BERITA-SULSEL.COM – Adanya kecenderungan  inflasi atau kenaikan harga menjelang Ramadan, hampir dirasakan oleh masyarakat di semua daerah di tanah air termasuk di Kabupaten Gowa. Namun pada sisi lain,  tingkat kesejahteraan masyarakat tidak menentu.

Hal ini disampaikan Dandim 1409, Letkol Infantri Arh Nur Subekhi dalam High Level Meeting yang dihadiri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama seluruh SKPD terkait yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang pada Senin (14/5).


Menurutnya, ada dua hal yang berbeda, dimana masyarakat dipaksa untuk membeli, atau membelanjakan barang, yang sudah pasti ada kenaikan. 

“Kadang-kadang ada pedagang yang nakal, dan psikologi pedagang  bukannya harganya rendah senang karena dagangannya akan dibeli orang, ini malah sebaliknya mereka lebih cenderung mengikuti harga pedagang yang sudah naik duluan,” kata Arh Nur Subekti.

Tak hanya itu, meskipun akan dilakukan operasi pasar, namun menurut Subekhi pelaku di pasar sendiri harus proaktif menyampaikan kepada unsur pimpinan dalam hal ini kepala pasar. 

Lebih lanjut, Subekhi mengatakan, dengan tingkat kesejahteraan yang bersifat stagnant, sementara kebutuhan mengharuskan membelanjakan lebih, sehingga jangan membebani masyarakat dengan tarif parkir.

“Meskipun tidak spesifik ke harga inflasi bahan pokok, tetapi kadang-kadang tukang parkir disekitaran pasar itu memanfaatkan moment dimana masyarakat berbondong-bondong ke pasar, akhirnya mereka memanfaatkan dengan menaikkan harga parkir. Misalnya saja dari Rp5000 menjadi Rp10.000,” sebutnya.

Jika hal ini diatur, tentunya akan membantu masyarakat dalam menekan pengeluaran selama bulan ramadan. 

Subekhi juga mengatakan, pihaknya dari jajaran TNI bersama dengan Polri akan mensuport jalur pendistribusian bahan pokok menuju pasaran. (an).

Comment