WAJO, BERITA-SULSEL.COM – Pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada masyarakat Wajo, terutama para pengguna jalan yang terjebak kemacetan atas menyemutnya massa yang datang di kampanye akbar.

Kampanye Akbar pasangan nomor 1 ini, berlangsung di Stadion Andi Ninnong, Sabtu (23/6/2018). Lautan manusia memang benar benar nyata. Mereka datang dari berbagai arah dan pelosok. “Mengepung” dan menggetarkan Sengkang.

Jalan-jalan menuju lokasi kampanye, maupun setelah kegiatan berakhir, menimbulkan kepadatan dan kemacetan akibat membludak dan antusiasnya warga memberi support dan dukungan ke PAMMASE.

Karena itulah, PAMMASE merasa sangat penting kembali menyampaikan permohonan maaf, meski sehari sebelumnya juga sudah menyampaikan permohonan maaf bila ada kemacetan.

“Atas nama PAMMASE, baik pribadi, tim dan segenap relawan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang aktivitasnya terhambat, serta terjebak kemacetan akibat kampanye akbar kami,” terang Amran Mahmud, usai kampanye, Sabtu (23/6/2018) petang.

Tak lupa, duo Amran ini menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara, aparat keamanan dan pemerintah, serta berbagai elemen atas sukses dan lancarnya kampanye akbar.

Selain itu, pasangan yang dikenal merakyat, sederhana dan religius ini, juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai lapisan masyarakat yang datang dari berbagai pelosok di Kabupaten Wajo untuk menghadiri kampanye akbar.

Amran Mahmud memberikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat Kabupaten Wajo yang telah datang dan memberikan dukungannya kepada PAMMASE.

Bagi duo Amran, dukungan yang mengalir hingga kini adalah amanah, bukan karena duit. Bukan juga intimidasi, atau menghalalkan segala cara melalui perangkat pemerintah.

“Ada keharuan melihat antusias warga. Terima kasih tak terhingga atas doa dan dukungan ta. Mari kita jaga ritme kemenangan,” ucap Amran Mahmud.

Saar menyampaikan orasi politiknya, Amran mengurai tanda-tanda kemenangan PAMMASE sudah terekam dalam hasil survei yang dilakukan lembaga kredibel dan terpercaya. “Lima kali survei, PAMMASE tidak pernah kalah. Insyaallah, 27 juni kita akan menang,” kata mantan wakil bupati Wajo ini.

Meski begitu, lanjut Amran, aura kemenangan ini harus terjaga. Hasil survei tersebut dijadikan sebagai acuan untuk tetap mengawal kemenangan PAMMASE.

“Kita jangan terlena. Mari bersatu coblos nomor 1 pada 27 Juni dan kita kawal bersama-sama,” tandasnya.

Calon wakil bupati Wajo, Amran SE menambahkan, pihaknya sangat bersyukur dengan animo masyarakat yang datang ke kampanye akbar. “Insyaallah, program PAMMASE akan segera direalisasikan ketika terpilih nanti,” pungkasnya.