Tim Penilai Lomba Desa Provinsi Kunjungi  Kanjilo Gowa

GOWA, BERITA-SULSEL.COM – Desa Kanjilo Kecamatan Barombong, menjadi perwakilan Kabupaten Gowa dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulsel untuk tahun 2018. Sebelumnya, desa ini telah melewati beberapa tahapan penilaian yang dilakukan otim penilai lomba desa tingkat Provinsi Sulsel.

Kehadiran tim penilai dan rombongan di Gowa diterima langsung Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni yang disambut dengan pengalungan Sarung sutra dan Aru Tubarania , di halaman Kantor Camat Barombong, Senin (9/7/2018).


Kades Kanjilo, Nuryani menjelaskan, keterpilihan Desa Kanjilo ketingkat provinsi  karena memiliki sarana dan prasarana memadai, khususnya pada tiga bidang yang menjadi indikator penilaian.

Ketiga bidang tersebut yakni, bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, danbidang Kemasyarakatan

”Dibidang pemerintahan, desa kami melakukan peningkatan kapasitas aparat desa dengan mengikuti berbagai bimtek dan pelatihan, juga tersedianya jaringan internet gratis, perpustakaan keliling, dan perpustakaan online yang mampu menambah wawasan masyarakat desa Kanjilo,” jelasnya.

Bidang kewilayahan, lanjutnya, pemerintah desa Kanjilo membuat rumah produktif. Di rumah produktif inilah masyarakat desa Kanjilo dibina dan diberi pelatihan dalam membuat produk -produk unggulan yang bernilai ekonomis.

“Terakhir dibidang Kemasyarakatan, pemerintah desa berupaya melakukan berbagai kegiatan sosial dalam meningkatkan kapasitas masyarakat,” lanjut Kades Kanjilo.

Dikesempatan ini, Nuriani juga meyakinkan kepada tim penilai kalau desanya siap maju ke tingkat nasional.

“Apabila Desa kami terpilih untuk mewakili tingkat Nasional, kami akan semaksimal menjalankan amanah yang telah diberikan,” ujarnya dihadapan ketua Tim Penilai beserta rombongan.

Diwaktu yang sama, Abd Rauf mengatakan,  lomba desa ini mengandung makna yang cukup strategis dalam pemberdayaan masyarakat karena pemerintah desa bersentuhan langsung dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayahnya.

“Kegiatan ini dianggap sangat baik, karena pelaksanaan pembangunan dan pelayanan yang telah dilakukan pemerintah kabupaten sampai pemerintah desa dapat langsung dirasakan hasilnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Salain itu, lomba desa juga merupakan evaluasi bagi kinerja pemerintahan desa dalam menyelenggarakan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, serta pemberdayaan masyarakat.

“Lomba desa memberi kita keuntungan untuk mengetahui kekurangan di lapangan serta sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai pemerintah Kabupaten Gowa,” kata mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra.

Sementara Ketua tim penilai, Mustari Soba merasa senang atas sambutan masyarakat desa Kanjilo,  apalagi setelah mendengar laporan dari Kades Kanjilo, desa Kanjilo sudah pantas menang, namun saja kita menilai ini apa yang dilaporkan harus sesuai dengan yang ada dilapangan.

“Jadi kehadiran kami hari ini untuk mengkroscek catatan yang kami terima dengan kondisi dilapangan. Apakah sudah sesuai, penilian kami tergantung kelengkapan administrasi yang telah dibuat oleh desa, dan yang telah dikerjakan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat desa,” kata Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemprov Sulsel.

Tak hanya itu, dia juga menyampaikan bahwa untuk tahun ini, lomba desa hanya dilaksanakan sampai tingkat provinsi saja. ” Lomba desa untuk tingkat nasional tahun ini ditiadakan karena adanya pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan serentak di seluruh Kab/Kota di Indonesia,” terangnya. (an).

Comment