GOWA, BERITA-SULSEL.COM — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan membuka resmi pameran pembangunan Beautiful Malino II yang berlokasi di lapangan Bulutana, Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, kemarin.

Pameran pembangunan yang diikuti puluhan stand terdiri dari stand SKPD, Pemerintah Kecamatan, PKK serta UMKM dan BUMD hingga perbankan se Gowa ini diharapkan Bupati Adnan mampu mendongkrat ekonomi rakyat di Malino dan di Gowa secara umum.

“Saya berharap event Beautiful Malino yang dilaksanakan di tahun kedua ini dapat berlanjut ke event tahun ketiga sebagai persyaratan menjadikan Malino sebagai destinasi wisata nasional.  Saya melakukan ekspose di Kementrian Pariwisata agar Insha Allah event Beautiful Malino Gowa bisa meraih pengakuan sebagai event kalender nasional,” kata Adnan disela pembukaan pameran yang dihadiri Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni serta Forkopimda Gowa.

Tahun ini Gowa mendapatkan anggaran Rp 75 miliar r untuk pelebaran poros Malino dan semoga pengerjaan poros pelebaran jalan ini bisa selesai pada 2019. Adnan juga menyatakan komitmen Pemkab membenahi infrastruktur jalan dengan alokasi Rp35 miliar dari APBD Gowa.

“Ingat jangan buang sampah sembarangan. Kalau kita ingin Malino ini indah dan cantik sesuai harapan kita maka masyarakat harus perhatikan sampah. Jangan buang sampah sembarangan. Pemkab akan fasilitasi armada sampah untuk Tinggimoncong,” kata Adnan.

Sementara itu, Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz mengatakan masyarakat Tinggimoncong tetap mengedepankan adat budaya dan adat istiadat.

Karena itu Andry pun berharap, Malino mampu mewujudkan harapan Pemerintah Kabupaten dan harapan seluruh masyarakat Gowa menjadikan Malino sebagai kunjungan wisata nasional.

Andry menyebutkan kondisi wilayah Tinggimoncong dari tahun ke tanun dalam kondisi aman dan kondusif berkat kerjasama masyarakat, pemerintah dan TNI/Polri.

“Partisipasi masyarakat dalam mengantar event ini justru akan mengantar kesejahteraan masyarakat lebih baik,” kata Andry.

Dia juga mengatakan dengan adanya event ini seakan-akan Malino bangkit dari mati suri sejak puluhan tahun lalu lantaran tidak ada warna (event). Kini dengan hadirnya event Beautiful Malino telah mengangkat wajah Malino makin ceria. Malino adalah tempat yang nyaman bagi wisatawan. (an).