BERITA-SULSEL.COM – PSSI telah mengevaluasi penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala AFF U19 yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur. PSSI menyampaikan permohanan maaf kepada tim Malaysia terkait insiden pelemparan botol plastik minuman dan benda lain oleh penonton seusai pertandingan babak semifinal melawan Indonesia, Kamis (12/7) malam.
“Federasi sepak bola Indonesia menyayangkan adanya insiden ini. Dengan ini kami meminta maaf. Kami juga telah mengevaluasi dan akan lebih memaksimalkan pengamanan untuk laga final nanti,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Tisha menambahkan, PSSI juga menyampaikan surat permohonan maaf kepada Federasi Sepak bola Malaysia (FAM).
Pertandingan Indonesia versus Malaysia di babak semifinal Piala AFF memang membawa emosional puluhan ribu suporter Indonesia yang memadati stadion Gelora Delta. Kendati demikian, sepanjang pertandingan suasana di stadion tetap kondusif dan laga kedua tim berjalan dengan normal.
Pertandingan harus diselesaikan melalui adu tendangan penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal. Malaysia akhirnya memenangkan pertandingan dan mendapatkan tiket ke babak final untuk menghadapi Myanmar.
Kekecewaan penonton tak terbendung. Sejumlah penonton mulai melempar botol plastik minuman ke arah bangku pemain cadangan tim Malaysia. Pihak panitia penyelenggara yang dibantu petugas keamanan membantu mengamankan tim Malaysia dengan meminta mereka bergeser ke tengah lapangan.
Pihak keamanan kemudian membuat barikade dengan tameng sebagai pelindung. Tim Malaysia kemudian bergiliran keluar lapangan meski sejumlah penonton masih melempar botol plastik minuman.
“Ya, ini menjadi pelajaran buat kita semua. Kami juga berharap semua pihak kembali menjunjung semangat olahraga dengan nilai-nilai sportivitas, respek dan fairplay,” kata Tisha.
Comment