Camping CAI di Malino, Pemuda LDII Dibekali Prinsip Dakwah yang Sejuk 

Laporan : Ilmaddin Husain
Wakil Sekretaris LDII Sulsel
dari Malino Gowa
GOWA, BERITA-SULSEL.COM – Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar mengikuti perkemahan (camping) Cinta Alam Indonesia (CAI) di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/7/2018).
Narasumber Ir Rahmat Wahid mengungkapkan, prinsip dakwah LDII adalah menyampaikan ajaran Islam dengan hikmah dan nasihat yang baik.
“Dengan menyampaikan pengertian yang baik dan menyejukkan hati,” paparnya.
Perkemahan ini bermotto “Kecil Terbina, Muda Berkarya, Hidup Bersahaja, Berkeluarga Bahagia, Tua Sejahtera, dan Mati Masuk Surga”.
Adapun CAI ini bertema “Membentuk Karakter Pemuda yang Profesional Religius dan Berasaskan Pancasila Guna Memperkokoh Eksistensi Bangsa di bawah Naungan NKRI”.
Kegiatan diselenggarakan di area hutan pinus yang rindang dan sejuk. Peserta menerima materi indoor maupun outdoor. “Berdakwahlah yang sejuk. Seperti sejuknya kita di hutan pinus ini. Membantahlah dengan bantahan yang baik,” ucap Rahmat.
Ia memotivasi hadirin agar mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
“Kita harus punya semangat beramar ma’ruf nahi mungkar, sehingga kita punya tabungan di akhirat. Dengan berdakwah, kita mendapatkan kebaikan dengan tidak mengurangi pahalanya orang yang kita ajak,” ungkapnya.
Pihaknya mengingatkan kepada mubalig agar memperbaiki akhlak atau budi pekerti.
“Sebab yang pertama dilihat oleh umat adalah perilaku pendakwah. Kalau akhlak dan cara berbicara kita santun dan penuh empati, maka dakwah kita dapat diterima,” ucap Rahmat.
Mengajak orang pada jalan Allah SWT, kata Rahmat, dilakukan dengan tulus. Lebih jauh, seorang dai jangan merasa sombong.
“Bila memiliki ilmu yang banyak, jangan sombong,” sebutnya.

Comment