Sekda Gowa Optimis Program Kotaku Tanpa Kumuh Bisa Realisasikan

GOWA, BERITA-SULSEL.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa, Muchlis melakukan peletakan batu pertama pembangunan drainase dan pemasangan paving blok, di lingkungan Boroanging, kelurahan tamarunang, kecamatan sombaopu, GOWA.

Pembangunan Drainase dan pemasangan Paving blok ini merupakan Program Kotaku tanpa kumuh (Kotaku) bersama Pemkab Gowa dan Para Stekholder terkait dalam rangka menata kota dengan sasaran terwujudnya Gowa tanpa kumuh di tahun 2019 nanti.


Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tamarunang,  Syamsuddin Rala mengatakan dibangunnya Drainase dan Paving blok ini sesuai dengan harapan masyarakat setempat yang menginginkan lingkungan tempat tinggalnya tertata dengan baik dan bebas kumuh. “Kami bersama warga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah merealisasikan pembangunan ini. Ini tentunya tidak lepas dari dukungan Pemkab Gowa yang mempunyai perhatian tinggi,  ” kata Syamsuddin Rala.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa,  Muchlis yang memberikan sambutan mengatakan kegiatan Kotaku tanpa kumuh yang diselenggarakan ini harus dapat dimanfaatkan betul-betul oleh semua pihak.

“Agar dapat dimanfaatkan dengan baik program ini harus sama-sama kita jaga dan pelihara, serta  yang terpenting kita juga melihat dari aspek teknisnya,  “ucapnya.

Dikesempatan itu Muchlis juga membeberkan kalau saat ini Kabupaten Gowa berada pada peringkat ke 31 sebagai daerah pengelola Kotaku dari 297 Kabupaten/kota yang ada di Indonesia Yang merupakan suatu keberhasilan.

“Kita berharap tahun ini Gowa sudah masuk dalam 15 besar dalam penataan kotaku tanpa kumuh, dan pada tahun 2019 nanti sesuai target,  kita harapkan tidak ada lagi kawasan kumuh dalam perkotaan di Kabupaten Gowa, ” tambahnya.

Sementara itu Koordinator kota (korkot) Kotaku, Nurliah Ruma menjelaskan untuk tahun 2018 ini Kabupaten Gowa mendapatkan kucuran dana dari pusat sebanyak Rp45 miliar, dan Gowa merupakan daerah kedua terbanyak menerima dana tersebut di Sulawesi Selatan setelah setelah kota Makassar.

Ia juga mengatakan kegiatan ini ada 14 titik atau kelurahan yang menjadi lokasi khsusu (lokus) dibangun untuk mewujudkan Gowa sebagai kota tanpa kumuh.

“Sampai saat sudah lima titik yang kita bangun, salah satunya di kelurahan Tamarunang. khusus di kelurahan Tamarunang kita siapkan anggaran sebanyak Rp1,5 Miliar itu untuk tiga kegiatan yakni pembangunan Drainase sepanjang 430 meter, pemasangan Paving blok seluas 70 kali 3 meter, dan pemasangan plat penutup drainase dengan luas 167 kali 6 meter,”  jelas Nurliah Ruma.

Diketahui adapun sasaran dari program kotaku tanpa kumuh (Kotaku) ini diharapkan menjadikan 100-0-100 dengan fokus pada 100 persen warga memiliki sanitasi layak, 0 persen Kumuh dan 100 persen warga mendapatkan akses air bersih yang layak konsumsi,  dimana kegiatan tersebut meliputi  pembenahan jalan,  Drainase, air minum, kebakaran dan Sanitasi.  (an).

Comment