Ketika Makkah Mulai Menjajakan Masakan Khas Indonesia

MAKKAH, BERITA-SULSEL.COM – Sejak enam hari kedatangan jemaah dari Madinah, berbagai sudut kota Makkah mulai disemarakkan toko-toko yang menjual jajanan khas Indonesia. Bahkan, tak sedikit pula yang menawarkan makanan termasuk kudapan khas Indonesia.

Seperti yang terlihat di depan Royyal Makkah Hotel, kawasan Syisyah, Selasa (31/07) pagi waktu Saudi. Banyak jemaah asal Palembang yang memburu sayur-mayur siap santap dan makanan khas nusantara. Mulai dari sayur asem, lodeh, nasi kuning, pecel, soto, bakso hingga gorengan tempe dan bakwan. Berapa harganya?


“Gorengan 1 SR per potong, bakso 5 SR, aneka sayur termasuk urap 2 SR,” ujar Baha, penjual sayur yang mangkal depan hotel. Perempuan 32 tahun asal NTB ini mengaku sudah sejak 2010 berjualan. “Kini saya punya karyawan empat orang,” ungkapnya lagi.

Saat ditanya dagangan apa yang paling laku, Baha menjawab nasi kuning. “Sudah habis sejak jam 6 pagi,” tukasnya sembari menambahkan ia buka sejak jam 4 pagi.

Beberapa jemaah yang membeli saat ditanya bagaimana rasa makanan yang dibeli, semua kompak berseru, “Enak banget dan nggak mahal!”

Inilah Makkah, yang sangat ramah bagi jemaah Indonesia.

Comment