BONE, BERITA-SULSEL.COM — Setelah sejumlah media memberitakan tentang KPUD Bone yang dinilai tidak transparan dalam memberikan informasi tiap tahapan Bacaleg, Ketua KPUD, Izharul Haq, langsung menemui awak media di Kantor KPUD Bone, Jumat (3/8/2018) siang, sekitar pukul 11.00 wita.
Izharul yang sebelumnya berencana pulang dari Makassar, Senin (6/8/18 nanti, mendadak pulang untuk meluruskan pemberitaan terkait perbaikan daftar dan syarat calon serta pengajuan pengganti caleg oleh 14 parpol pengusung.
“Saya bukannya tidak transparan, tapi saya lagi di Makassar, saya luruskan kalau yang menjadi peserta politik disini adalah partai, jadi kalau ada kekurangan dikembalikan ke partai bukan ke Calegnya. Ada 14 partai dan hanya 2 partai yang tidak mengusung yaitu PKPI dan Garuda” jelas Izharul.
Saat ditanya tentang Caleg mantan narapidana, Izharul tidak menjawab dengan jelas hanya mengatakan kalau itu tugas partai untuk menyeleksi Calegnya.
“Adalah, tapi itu semua dituliskan dalam persyaratannya, ada persyaratan bagi mereka yang mantan narapidana, hari ini kita masih verifikasi, kalau dia nanti tidak masuk DCS berarti ada persyaratan yang tidak dipenuhi, kita serahkan kepada partai untuk melengkapi adiminstrasinya” jawabnya namun enggan memberikan kejelasan siapa-siapa Caleg yang dimaksud dan dari partai mana saja.
Selain mantan narapidana, Izharul mengungkapkan ada Caleg yang berstatus ASN namun masih aktif padahal sesuai aturan sudah harus mengundurkan diri dan ada bukti tertulis dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Harus ada bukti bahwa registernya diterima BKD dan ada pernyataan bahwa sudah diproses pengunduran dirinya, ada TMT atau Tanda Mulai Terhitung, tidak boleh lagi berpakaian dinas” tegasnya. (eka)
Comment