Penyebab Bayi Susah Tidur di Malam Hari

BERITA-SULSEL.COM – Merawat bayi baru lahir hingga menginjak usia setahun pertama tentunya sangat menguras tenaga dan pikiran, terutama jika bayi rewel dan sulit tidur di malam hari. Memang, banyak penyebab bayi susah tidur hingga larut malam, seperti faktor haus dan lapar, serta rasa demam yang menyerang tubuh.

Selain itu, masih banyak faktor lainnya yang harus diketahui setiap orangtua untuk menangani bayi yang rewel walaupun hari sudah malam. Bukankah bunda juga butuh istirahat untuk menyiapkan energi ke kantor esok hari? Selain itu, bunda juga harus memastikan bayi mendapatkan waktu tidur yang cukup demi perkembangan fungsi organ tubuhnya, lho.


Maka dari itu, simak terus nih faktor yang menjadi penyebab bayi susah tidur di malam hari!

1. Bayi belum menyadari perbedaan malam dan siang
Mungkin banyak orangtua yang menganggap penyebab bayi susah tidur di malam hari karena merasa haus dan lapar. Nyatanya, faktor utama yang membuat bayi dapat tetap terjaga hingga larut malam karena faktor metabolisme tubuhnya yang belum terbiasa dengan ritme sirkadian pada tubuhnya.

Ritme sirkadian bekerja seperti jam biologis yang mengatur siklus hidup manusia selama 24 jam, mulai dari bangun tidur, waktu makan siang, hingga saatnya untuk tidur di malam hari. Ritme ini dipengaruhi oleh faktor internal dalam tubuh, seperti produksi hormon melatonin serta saraf suprachiasmatic (SCN) pada otak yang dapat memerintahkan tubuh untuk istirahat.

Itulah mengapa, bayi bisa saja tidur dalam waktu lama di siang hari dan terjaga di malam hari karena tubuhnya belum mendapatkan siklus jam biologis ini. Biasanya, ritme sirkadian ini baru terbentuk pada metabolisme tubuh bayi ketika sudah menginjak usia 12 minggu.

2. Bayi merasa lapar
Seperti yang sudah bunda ketahui, setidaknya bayi yang baru lahir harus mendapatkan asupan ASI sebanyak 8 hingga 12 kali dalam 24 jam agar asupan nutrisinya terjaga. Nah, jika pada siang hari bayi tidak mendapatkan asupan ASI dengan jumlah tersebut, atau sudah merasa kenyang pada siang hari, siap-siap saja bunda akan menghadapi bayi yang rewel karena lapar di malam hari!

Namun ada yang perlu diperhatikan, nih. Jika bayi terbangun karena lapar di malam hari, sebaiknya jangan langsung memberinya makan. Ada baiknya memberikan sedikit jeda waktu dengan mengganti popok dahulu, baru dilanjutkan dengan aktivitas memberi makan.

Sekadar saran, sejumlah praktisi kebidanan menyarankan agar bunda memberikan makan berat pada bayi antara pukul 10 malam hingga tengah malam agar bayi dapat tertidur pulas.

3. Tidur siang yang terlalu lama
Waktu tidur merupakan fase yang penting bagi bayi agar organ tubuhnya dapat berkembang secara aktif selama beristirahat. Itulah mengapa bayi dapat tidur 12 hingga 18 jam dalam sehari dalam waktu yang acak, entah pada siang atau malam hari. Nah, jika waktu tidur siang bayi terlalu lama, bersiap saja bunda harus menemaninya hingga tertidur di malam hari, nih!

Selain itu, durasi tidur bayi biasanya tidak lebih dari 5 jam secara kontinyu hingga usianya menginjak 3 bulan. Artinya, bayi akan sering terbangun di tengah tidurnya, termasuk pada malam hari.

4. Bayi merasa sakit atau ada gangguan pada tubuhnya
Jangankan bayi, Anda saja yang sudah dewasa pun akan merasa tidak nyaman dan sulit untuk tidur di malam hari jika sedang sakit dan tidak enak badan bukan? Bayi pun begitu!

Tubuhnya yang masih lemah dan rentan sangatlah sensitif jika ada sedikit saja kelainan pada tubuhnya, termasuk pada gangguan kesehatan. Sejumlah gangguan kesehatan, seperti sesak napas karena asma, kembung karena gas pada lambung, hingga alergi pada bahan kasur dan selimut bayi seringkali menjadi faktor penyebab bayi susah tidur di malam hari.

5. Terlalu bersemangat sebelum tidur
Momen bermain dengan bayi tentunya sangat menyenangkan, baik bagi orangtua maupun pada bayi itu sendiri. Sejumlah permainan bayi seperti boneka, action figure, atau game pada smartphone bisa Anda gunakan.

Nah, ada baiknya Bunda mengatur waktu bermain agar tidak terlalu dekat dengan waktu tidur bayi, ya! Pasalnya, rasa senang dan semangat yang tersisa saat bermain dapat membuatnya menolak untuk segera tidur di malam hari, lho!

6. Membutuhkan orangtua
Ini merupakan faktor yang sangat alami pada bayi. Bayi tentunya ingin mendapatkan nyanyian “nina bobo” atau sentuhan halus pada tubuhnya sebelum tidur agar membuatnya nyaman dan tenang. Begitu pula ketika bayi terbangun di malam hari, sosok orangtua tentunya hal pertama yang akan mereka cari.

Pasti ada beberapa faktor penyebab bayi susah tidur di malam hari yang baru Bunda ketahui, bukan? Walau terasa melelahkan, momen menemani bayi rewel hingga tertidur dapat membangun hubungan emosional antara orangtua dengan anak, kok. Selamat mencoba!

Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk tanya dokter online yang siap 7×24 jam. Download aplikasi Go Dok di sini.

Comment