Disurvey Ombudsman Terkait Pungli, Bone Sering Dapat “Rapor Merah”

BONE, BERITA-SULSEL.COM – Dibentuk Desember 2016 lalu, Satgas Saber Pungli Bone beranggotakan 60 orang dan dibagi kedalam 4 kelompok kerja (pokja) unit, yakni pokja unit intelijen, pokja unit pencegahan, pokja unit penindakan dan pokja unit Yustisi.
Satgas Pungli dibekali dana 300 juta dan diketuai oleh Wakapolres Bone yang saat itu dijabat oleh Kompol Ismail Husain. Saat sosialisasi di Hotel Helios, Senin (6/8/18), Kepala Ombudsman RI perwakilan Provinsi Sulsel, Subhan Djoer, menjelaskan kalau tidak ada target waktu bagi satgas pungli.

“Anggaran saber pungli bukan untuk penegakan hukum tapi untuk pencegahan dan sosialisasi, itu akan diaudit anggarannya untuk apa saja dan nanti akan ketahuan. Tindak pidana atau pungli yang tidak ditindaklanjuti oleh satgas pungli bisa dilaporkan ke Ombudsman polisinya” tegas Subhan.

Khusus Bone, saat konferensi pers Subhan mengakui banyak menemukan pungli dan berencana akan melakukan survey informan, yakni persepsi masyarakat terhadap layanan publik serta survey kepatuhan hukum.
“Banyak, 5 tahun Bone disurvey merah terus, merah sama kuning, tahun lalu masih kuning, tahun ini seharusnya momen Bone mendapat penghargaan dari Ombudsman tapi belum ada perubahan, padahal itu penting” tutupnya. (eka)


Comment