Diperiksa Polda Terkait Dugaan Korupsi Tugu JK di Bone, Kadis Bilang “Saya Tidak Salah”

BONE, BERITA-SULSEL.COM — Korupsi sepertinya bukan lagi hal baru yang mencengangkan publik. Para pelaku koruptor tak jarang dengan bangganya melambaikan tangan di kamera sembari tersenyum setelah menggerogoti uang rakyat.

Tak jauh beda, Kabupaten Bone pun kini sedang menjadi sorotan setelah oknum Kepala Desa melakukan korupsi hingga setengah milyar lebih. Rabu (1/8/18) lalu, dugaan korupsi kembali terendus dibalik proyek Tugu Jusuf Kalla dan Air Mancur yang menelan anggaran hingga Rp 5,2 milyar.


Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda telah mendatangi Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan Kabupaten Bone, dan diakui Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, kalau kasus ini tengah didalami Polda.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan Kabupaten Bone, Syafruddin, mengakui sudah dipanggil oleh Polda untuk memberi keterangan terkait dugaan korupsi ini.

“Sudah dipanggil, kan saya juga yang temani pergi lihat tugu JK dengan Air Mancur. Ini kan sudah diperiksa juga BPK sama Kejaksaan” terang Syafruddin.

Ditambahkan kalau sebenarnya untuk Air Mancur itu dana awal yang diusulkan sebesar Rp 4 milyar, tapi diminimalkan menjadi Rp 2.7 milyar. Untuk pembangunan tugu JK, menurut Syafruddin tidak ada kesalahan sama sekali karena kalau trotoar memang tidak ada pondasi.

“Secara teknis sudah sesuai, saya tidak salah. Masih bagus saya karena transparan, itu saja Perikanan sampai 16 milyar, bersamaan ji saya diperiksa” kilahnya.

Sejauh ini, ditambahkan Syafruddin, sudah banyak yang diperiksa selain dirinya terkait pembangunan Tugu JK dan Air Mancur, yakni PPK, PPTK, pengawas dan konsultan. (eka)

Comment