Muhammad Fauzi, Caleg Golkar Dapil 3 Sulsel Domisilinya Sesuai Dapil

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Pemilihan Legislatif merupakan salah satu ajang penentu masa depan suatu daerah. Pasalnya, legislatif terpilih nantinya akan menjadi menyambung lidah masyarakat ditatanan pemerintahan.

Beberapa bakal calon legislatif pun memilih untuk maju di daerah pemilihan (Dapil) tempat ia berasal, namun ada pula yang memilih untuk berkompetisi dari daerah yang sama sekali tidak familiar dengannya.


Sebut saja Partai Golongan Karya (Golkar) yang mengutus tujuh kadernya untuk bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Sulawesi Selatan meliputi Luwu Raya, Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap dan Pinrang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Namun tujuh caleg Golkar tersebut, hanya terdapat satu nama caleg yang domisilnya sesuai dapil yakni Muhammad Fauzi. Sedangkan enam Caleg domisilinya berbeda dengan Dapilnya yakni Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (domisili Tangerang Selatan), Abdillah Natsir (Kota Bekasi), Andi Astuty Attas (Makassar), Emir Baramuli (Jakarta Pusat), Hasrul (Jakarta Selatan), Albertien Enang Pirade (Jakarta Pusat).

Menanggapi banyaknya caleg di Dapil 3 Sulsel yang domisilinya berbeda dengan Dapilnya, Pengamat Politik Universitas Hasanuddin, Andi Lukman mengatakan bahwa ada beberapa hak yang mengindikasikan terjadinya pencalonan yang tidak sesuai dengan domisili.

“Pertama itu bahwa partai itu kekurangan kader yang potensial pada wilayah-wilayah tertentu, akhirnya mengharuskan ia mendorong orang luar untuk masuk ke Dapil yang kosong dari kader potensial itu,” ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon, Senin 13 Agustus 2018.

Tidak hanya itu, kemungkinan pencalonan juga dapat dipicu oleh jaringan sosial kemasyarakatan yang secara fungsional yang bukan mengandalkan wilayah domisili.

“Secara sederhana saja kita logikakan bahwa di wilayah domisilinya saja dia tidak punya basis, bagaimana dengan wilayah yang tidak familiar dengannya,” jelasnya.

Hal yang paling umum terjadi juga pada pencalonan yang bukan di wilayah domisili, disebabkan oleh jaringan keluarga atau tidak ingin menimbulkan pemecahan suara, sehingga mengharuskan untuk memilih Dapil lain.

“Ini biasa terjadi di beberala partai, misalnya dalan satu partai ada satu rumpun keluarga maka mereka harus berpencar. Ini untuk menhindari irisan-irisan simpatisan dan mendeferensiasikan diri pada wilayah dapil yang berbeda,” tambahnya.

Diketahui, enam Bacaleg Partai Golkar berasal dari wilayah Tangerang Selatan, Kota Bekasi, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Berikut Daftar Caleg Golkar di Dapil 3 Sulsel:

1. Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (Tangerang Selatan).

2. Abdillah Natsir (Kota Bekasi).

3. Andi Astuty Attas (Makassar).

4. Emir Baramuli (Jakarta Pusat).

5. Hasrul (Jakarta Selatan).

6. Albertien Enang Pirade (Jakarta Pusat).

7. Muhammad Fauzi (Luwu Utara)

Comment