BONE, BERITA-SULSEL.COM — Baru bertugas, Komandan Korem (Danrem) 141 Toddopuli, Kolonel Inf Suwarno, adakan coffee morning dengan awak media di aula Makorem 141 Toddopuli, Jalan Jend Sudirman, Kabupaten Bone, Kamis (16/8/2018) pagi.

Melalui tanya jawab dengan awak media tentang penangkapan teroris oleh Densus 88 baru-baru ini, Suwarno menekankan kalau TNI masih yang dulu, tetap menjaga kesatuan NKRI. Hanya saja, TNI sekarang lebih pada deteksi dini dan cegah dini.

“Kami melaksanakan sosialisasi sosial, pendekatan ke tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, kalau masih berupa paham, kami cegah” terangnya.

Untuk wilayah Kecamatan Amali sebagai lokasi penangkapan teroris pada 2013 lalu dan yang baru-baru ini, Suwarno mengaku sudah melakukan pengawasan khusus namun tetap mengutamakan sosialisasi dengan tokoh masyarakat di daerah tersebut.

“Kita fokuskan disana, kita kerahkan seluruh kemampuan di Korem agar tidak terjadi tiga kali” tegasnya.

Untuk informasi yang lebih intensif, Suwarno juga sudah memerintahkan kepada seluruh babinsa agar punya nomor WhatsApp semua kades, bahkan hingga nomor WhatsApp ketua RT. (eka)