MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Kota Makassar.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung Rektor UNM Prof. Husain Syam dan Kepala BPN Andi Bakti, SH, MH di Ruang Rapat Rektor Lt. 7 Menara Pinisi, Senin (20/8).

Rektor UNM Prof. Dr. Husain Syam menyambut baik kerjasama ini. Terdapat empat poin utama dalam kerjasama tersebut, salah satunya peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan dalam berbagai jenjang yang relevan dengan program pembangunan wilayah.

“Ada empat poin utama dalam kerjasama ini salah satunya peningkatan SDM sehingga kedepannya bisa membuka peluang untuk sumber daya BPN melanjutkan studinya di UNM”, katanya.

Ia juga mengungkapkan kerjasama ini bisa lebih memudahkan UNM untuk melakukan penataan aset yang masih belum rapi meskipun telah memiliki sertifikat.

“Penataan aset UNM ini penting guna meminimalkan peluang penguasaan aset tersebut oleh pihak lain yang tidak berkepentingan”, ungkapnya.

Senada dengan Rektor UNM, Kepala BPN Kota Makassar, Andi Bakti, mengatakan siap mendukung penataan aset-aset UNM

Ia juga menyampaikan terima kasih karena UNM sudah membuka peluang untuk pegawai-pegawai BPN yang akan melanjutkan studi.

“Jadi, untuk SDM kami juga bisa lebih mudah melanjutkan studinya, selain itu mahasiswa serta dosen yang ingin melakukan penelitian terkait masalah pertanahan akan kita bantu semaksimal mungkin”, ungkapnya.

Ia menambahkan untuk selanjutnya, BPN akan membentuk tim khusus untuk memudahkan komunikasi terkait kerjasama yang telah dilakukan.

“Harapannya kerjasama ini bisa membuat masalah aset UNM kedepannya tidak ada lagi masalah yang berarti, baik fisik maupun batas-batas aset”, pungkasnya.