PP-IPTEK Kemenristekdikti Gelar Kompetisi Roket Air Regional

JAKARTA, BERITA-SULSEL.COM – Pusat Peragaan IPTEK (PP-IPTEK) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggelar Kompetisi Roket Air Regional (KRAR) bagi pelajar berusia 12 hingga 16 tahun di wilayah Jabotabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, dan Cilegon.

Kegiatan KRAR diselenggarakan di gedung PP-IPTEK Taman Mini Indonesia Indah (TMII ), hari Sabtu dan Minggu, tanggal 25 hingga 26 Agustus 2018.


Kompetisi roket air merupakan adu keterampilan bagi para pelajar dibidang teknologi antariksa. Roket air digunakan sebagai media dalam menjelaskan prinsip sains yang dikenal dengan hukum newton.

Roket air terbuat dari bahan botol plastik dengan jumlah 2 buah yang dirakit menjadi satu bagian. Body roket air dilengkapi dengan sirip yang terbuat dari bahan infraboard sterofoam tebal yang dipotong dan dibentuk seperti sirip.

Direktur PP-Iptek Kemenristekdikti Mochammad Syachrial Annas Fasihu menuturkan, jumlah peserta Kompetisi Roket Air Regional (KRAR) tahun ini meningkat dari sebelumnya.

Terbukti, kali ini 436 orang pelajar yang berasal dari 96 siswa sekolah, SMP, SMA, dan SMK yang mengikuti adu keterampilan dalam mendesain roket air. Tahun lalu KRAR untuk regional yang sama diikuti 352 orang dari 52 sekolah.

“Saya bersyukur, setiap tahun minat siswa mengikuti ajang ini mengalami peningkatan. Itu menandakan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi juga mengalami peningkatan dan meluncurkan roket air berdasarkan zona atau target sasaran yang jaraknya dari titik luncur sepanjang 50 meter,” ujarnya.

Kompetisi Roket Air Tingkat Nasional (KRAN) dan Kompetisi Roket Air Intemasional se-Asia Pasifik (KRAl) tahun ini akan diselenggarakan Asia Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) di Singapura bulan November mendatang.

Perwakilan pemenang terbaik dari masing-masing wilayah akan berkumpul dalam Kompetisi Roket Air Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan tanggal 28 September sampai dengan 1 Oktober 2018 di PP-lPTEK, TMII Jakarta. (YN)

Comment