Relawan PMI Sulsel Perkenalkan Falsafah Bugis-Makassar di TKRN 2018

PURWAKARTA, BERITA-SULSEL.COM  — Falsafah Bugis-Makassar ‘Kualleangi Tallanga na Toalia’ dalam mengemban tugas kemanusiaan, diperkenalkan kontingen relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel dalam event Temu Karya Relawan Nasional (TKRN) VI 2018 di Purwakarta.

Falsafah Bugis-Makassar ‘Kualleangi Tallanga na Toalia’ menjadi prinsip utama relawan PMI Sulsel dalam mengemban misi kemanusiaan untuk membantu sesama. Ketulusan untuk terjun langsung ke lokasi bencana, membantu masyarakat tanpa pandang menyerah.


“Kualleangi Tallanga na Toalia merupakan komitmen pengabdian relawan PMI Sulsel yang selalu siaga, rela berkorban tanpa pantang menyerah. Kesiapan yang tulus untuk mengabdikan diri membantu sesama,” ujar Rahmansyah, Wakil Ketua PMI Sulsel Bidang Relawan yang memimpin kontingen PMI Sulsel dalam kegiatan TKRN VI 2018.

Puluhan relawan terlatih dilibatkan PMI Sulsel dalam event yang ikut dihadiri relawan asal berbagai negara tersebut. Mereka antara lain dari Kors Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Donor Darah Sukarela (DDS), dan forum relawan lainnya.

Karya pengalaman pengabdian bakal saling diperkenalkan dalam TKRN VI yang digelar selama sepekan, 17-22 September 2018.

“Para relawan akan saling berbagi karya dan pengalaman dalam pengabdian di bidang kemanusiaan,” kata Rahmansyah, anggota DPRD Sulsel yang meraih suara signifikan pada Pileg 2014 tersebut.

Peningkatan kapasitas dan karya relawan, sebut Rahmansyah, bakal disuguhkan selama pelaksanaan TKRN.  Tak terkecuali koordinasi dan penugasan antarrelawan di masyarakat.

“Lokakarya kewirausahaan juga diagendakan dalam pertemuan relawan nasional dan relawan lintas negara tahun ini,” tambah Rahmansyah. (*)

Comment