MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) gelar dialog dengan tema ‘Tantangan dan Peluang : Caleg Perempuan Bicara Parlemen’, di warkop Dottoro Jalan Boulevard Makassar, Sabtu 22 September 2018.

Dalam kegiatan tersebut, SMSI menghadirkan tiga caleg perempuan yaitu, Shinta Masitha Molina (caleg DPRD kota Makassar), Indira Mulyasari Paramastuti (caleg DPRD Sulsel) dan Sherly Farouk (caleg DPRD Sulsel), serta dua panelis yaitu Muslimin (komisioner KPU Sulsel) dan Arqam Azikin (Pengamat Politik).

“Tidak ada salahnya jika perempuan ingin berbuat lebih banyak dengan cara menjadi anggota legislatif. Perempuan memiliki potensi besar, kemampuannya di parlemen ataupun pemerintahan juga diandalkan,” kata Indira yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kota Makassar periode 2014-2019.

Sementara itu, Sherly Farouk mengatakan, saat ini dirinya masih menjabat sebagai Ketua Ikawan atau Ikatan Keluarga Dewan. Namun, namun gerakannya untuk berbuat lebib banyak masih terbatas.

Guna memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, kata Sherly, dirinya memuturkan ikut pesta demokrasi lima tahunan dengan menjadi calon anggota legislatif.

“Bicara soal parlemen, pasti punya kepentingan dengan rakyat. Sebagai perempuan maju di parlemen, tentu ini menjadi tantangan bagi saya. Selain berstatus sebagai istri, juga ibu rumah tangga. Tapi, saya juga ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat, bagaimana mensejahterakan mereka,” ungkap, istri Ketua DPRD Kota Makassar, Farouk M Betta ini.

Terkait peluang perempuan, kata Sherly, kuota 30 persen untuk perempuan itu sudah menunjukkan bahwa kehadiran perempuan ditengah masyarakat dengan menjadi Caleg seharusnya diperhitungkan.

“Kita cuma bisa berharap para Caleg Perempuan lainnya tidak hanya sekedar memenuhi kuota saja. Tapi mereka juga benar-benar ingin memberi sumbangsi tenaga dan pikiran untuk kepentingan rakyat,” haturnya.(*)