Tahun Ini, D3 AK3 Hiperkes Makassar Jadi D4

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Seiring dengan kebutuhan dunia kerja di perusahaan-perusahaan  yang  menuntut  keselamatan dan kesehatan kerja  untuk lebih profesional.

Program studi D3 AK3 Hiperkes Makassar tahun ini diusulkan menjadi D4. Semua ini untuk meningkatkan kualitas profesionalisme alumninya.


“Sekarang ini proses pengusulannya sudah berjalan, mudah-mudahan tahun ini sudah bisa terwujud,”ujar Direktur AK3 Hiperkes Makassar, Dr Ahmad Anas, Sabtu 29 September 2018 di Makassar.

Melihat perkembangan AK3 Hiperkes Makassar dalam 6 tahun terakhir tetap mengalami kemajuan. Minat masyarakat untuk masuk di AK3 Makassar masih sangat tinggi.

Selama ini bisanya AK3 Makassar hanya menerima sekitar 40 orang. Tapi sekarang ini peminatnya sudah sampai mencapai tiga kelas atau sekitar 110 orang.

“Mungkin ini karena AK3 Makassar  selama ini telah memaksimalkan manajemen tata kelola kampus dengan sangat baik,”tandas Dr Ahmad Anas Direktur AK3 Hiperkes dan Keselamatan  Kerja Makassar.

Selama ini mahasiswa baru yang diterima didomnasi mahasiswa asal Enrekang, Pinrang, Gowa, Jeneponto, Pomala, Luwuk Banggai, Ternate, Plores dan Manokwari.

Dikatakan Ahmad Anas, mahasiswa AK3 Hiperkes Makassar banyak diminati orang Pomala salah satunya karena di Pomala ada banyak aneka tambang  dan perusahaan gas terbesar di KTI.

Begitu juga  dengan di Soroako ada PT Vale, sementara di luar   industri adalah wilayah pertanian yang cukup besar menggunakan pestisida yakni Enrekang, Pinrang dan Gowa.

Putra kelahiran Sidrap 1967 ini menyebutkan, AK3 Hiperkes telah memiliki sumber daya dosen yang memiliki spesifikasi sesuai dengan bidang keilmuan yang dibutuhkan.

Memperkuat sumber daya dosen yang ada saat ini maka baru-baru ini telah kembali merekrut dua  dosen  yang berkualifikasi magister  keselamatan kerja dari Unair dan Unhas.

Terkait dengan sumber daya dosen yang ada di AK3 Hiperkes  Makassar telah memenuhi rasio, yakni 250 mahasiswa berbading 10 dosen.

Saat ini alumni AK3 Hiperkes sudah mencapai 1000-an orang dan tersebar di perusahaan-perusahaan industry baik swasta maupun milik pemerintah. Manriknya lagi sebut alumni S3 Sosiologi UNM, AK3 Makassar ini satu-satunya yang ada di Indonesia Bagian Timur. (*)

Comment