Bob Wahyudin: Jangan Kampanye di Tempat Ibadah dan Lembaga Pendidikan

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Caleg DPRD Provinsi Sulsel Partai NasDem Dapil Sulsel 1 Makassar A Dr. dr. Bob Wahyudin, Sp.A(K) menyerukan kepada tim dan relawan agar memperhatikan surat edaran Pemkot Makassar terkait pelarangan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di 18 titik ruas jalan di Makassar dan beberapa titik, seperti tempat ibadah dan pendidikan.

Ada 18 titik ruas jalan yang dimaksud mulai dari Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pengibur, Jalan Haji Bau, Jalan Sombaopu, Jalan Pasar Ikan, Jalan Ujungpandang, Jalan Riburanne, Jalan Nusantara. Selanjutnya, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Bawakaraeng, Jalan Ratulangi, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Bandang, Jalan Veteran, Jalan A Pettarani dan Perintis Kemerdekaan.


Pelarangan memasang APK juga juga dibeberapa tempat, seperti tempat ibadah maupun halamannya, rumah sakit (pelayanan kesehatan), gedung fasilitas milik pemerintah, lembaga pendidikan (gedung dan sekolah), jalan bebas hambatan (Tol) sarana dan sarana publik maupun pepohohanan.

“Saya taati karena saya taat hukum. Saya sangat sapakat dengan aturan ini. Saya katakan kami siap taati. Saya juga sudah koordinasikan ke tim dan relawan. Hindari sosialisasi dan kampanye di tempat ibadah, lembaga pendidikan dan gedung pemerintah,” ujar dr. Bob Wahyudin, Selasa 16 Oktober 2018.

“Semua aturan ini dibuat agar menjaga kenyamanan dan ketenangan beribadah dan kelancaran proses pendidikan. Ini penting kita untuh pahami dan taati. Saya juga ajak caleg lain agar mematuhi aturan ini,” tambah dr. Bob.

Dokter Spesialis Anak ini menuturkan, 18 ruas jalan tertuang dalam surat tersebut dimaksudkan untuk menjaga estetika kota. Menjaga keindahan kota penting agar Makassar berkesan sebagai kota nyaman, aman dan indah meskipun saat ini musim politik.

“Bila kita lihat setiap perhelatan politik, memang perlu kita menyerukan menjaga keindahan kota. Meskipun musim pilkada orang ramai-ramai pasang baliho tetapi kita perlu taati titik-titik yang dilarang,” kata dr. Bob Wahyudin.

Sementara itu, Tim Pemenangan dr. Bob Wahyudin for DPRD Sulsel, Wiryadi Iskandar menuturkan, instruksi dr. Bob Wahyudin sudah diteruskan ke tim dan relawan.

“Semua titik yang dilarang kami tidak akan pasang. Semua tim dan relawan sepakat mematuhi aturan tersebut. dr. Bob Wahyudin sering intruksikan ke kami untuk pahami dan taati aturan. Caleg kami tidak ingin ada tim dan relawan yang melanggar. Karena dr. Bob ingin menang bersih. Ingin menciptakan politik bersih.

“dr. Bob selalu tekankan kepada kami tim dan relawan untuk membangun kerja-kerja politik bersih dan santun. Jangan menyerang lawan dan jangan manfaatkan tempat ibadah, lembaga pendidikan dan gedung pemerintah untuk lokasi sosialisasi dan kampanye,” katanya. (*)

Comment