Mahasiswa di Makassar Desak Polisi Tangkap Amin Rais dan Adili Ratna Sarumpaet

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Ratusan mahasiswa di Makassar yang tergabung dalam Aliansi Mahasiwa Indonesia (AWASI) melakukan aksi damai di Fly Over, Jalan Urip Sumoharjo, Jumat 19 Oktober 2018.

Jenderal lapangan, Menurut Muhammad Reynal mengatakan, hoaks mengandung makna berita bohong. Berita tidak bersumber yang dilakukan segelintir oknum untuk mencapai tujuannya.


Dalm aksinya, mahasiswa membakar foto gambar Ratna Sarumpaet dan Amin Rais. Mereka menilai keduanya secera terang-terangan menyampaikan kabar atau berita bohong baru baru ini, sehingga mendesak pihak berwajib untuk menangkapnya.

Kata dia, Undang-undang RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU NOmor 11 tahun 2OO8 tentang informasi dan transaksi elektronik, pasal 45 A. Namun yang terjadi sekarang adalah berita hoaks terus saja diperlihatkan.

“Ada apa dengan penegak hukum kita?, salah satu dampak dari berita hoaks adalah mengadu domba antara KPK dan POLRI,” ujarnya.

Dalam aksinya, Reynal menuntut aparat penegak Hukum agar mengadili dengan tegas oknum yang dengan sengaja menyebarkan berita hoaks. Hal tersebut sangat meresahkan warga.

“Mereka harus diadili sesuai dengan peraturan perundang-undangan ITE yang berlaku,” ujarnya.

Reynal meminta adu domba antara KPK dan POLRI dihentikan. Stop menjadikan ajang demokrasi sebagai ajang hoaks, hal ini sangat meresahkan warga.(*)

Comment