Sandera 15 Guru dan Paramedis, KKB Papua Perkosa Satu Secara Bergilir

BERITA-SULSEL.COM – Sebanyak 15 guru dan tenaga kesehatan atau paramedis menjadi korban penyanderaan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya selama 14 hari di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua.

Selain melakukan penyanderaan, KKB juga melakukan pemerkosaan terhadap salah satu guru yang dilakukan secara bergiliran.


Dilansir dari okezone.com (22/10/18), Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Minggu 21 Oktober 2018 mengatakan, 15 orang guru dan tenaga kesehatan berhasil diselamatkan dengan bantuan Kepala Puskesmas Mapenduma Naftali Wandikbo.

“Apa yang dilakukan KKB terhadap korban yang mengajar di SD YPGRI 1 di luar batas kemanusiaan,” kata Kombes Kamal.

Kata dia, aksi dilakukan KKB karena mereka mencurigai kehadiran para guru dan tenaga medis adalah aparat keamanan yang menyamar untuk memantau kegiatan mereka.

Kata Ahmad Kamal mengatakan, korban pemerkosaan KKB adalah seorang guru SD YPGRI 1 Mapenduma, Papua, berinisial MN. Saat ini korban dirawat di RS Bhayangkara setelah dievakuasi dari Wamena, Minggu (21/10)

Sementara itu, Kepala Rumkit Bhayangkara AKBP dr.Herry mengatakan, kondisi MN saat ini stabil namun masih akan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis terkait insiden yang dialaminya.

“Secara keseluruhan kondisinya baik namun untuk memastikannya kami akan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis,” jelas dr.Herry.

sumber : ucnews.com

ilustrasi pemerkosaan

Comment