Rentan Kecelakaan, Petani dan Buruh di Bone Belum Paham Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan

BONE, BERITA-SULSEL.COM — BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan transformasi dari Jamsostek kini masih sibuk menggenjot Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) seperti petani, buruh bangunan, Pedagang Kaki Lima dan pelaku usaha kecil lainnya.

Kepala Cabang Perintis (KCP) BPJS Bone, Andi Syamsu Rijal, mengatakan keikutsertaan petani dan buruh masih sangat minim karena kurangnya sosialisasi. Untuk itu pihaknya berupaya melakukan berbagai cara, seperti face to face atau berdialog langsung, melalui acara kelompok tani, mendatangi pasar-pasar juga memanfaatkan media melalui pemberitaan tentang BPJS ketenagakerjaan.


“Masih minim yang masuk BPJS ketenagakerjaan, mungkin karena mereka belum paham apa dan bagaimana manfaatnya” ungkap Syamsu.

BPJS ketenagakerjaan sendiri berbeda dengan BPJS kesehatan. Jika BPJS kesehatan fokus untuk pembayaran kesehatan masyarakat, maka BPJS ketenagakerjaan meliputi jaminan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun. Iuran BPJS ketenagakerjaan bisa diuangkan saat terjadi kecelakaan kerja, pensiun, saat tua dan meninggal dunia, sementara BPJS kesehatan tidak bisa.

Saat ini yang menjadi peserta BPJS terbanyak adalah dari karyawan Pabrik Gula Bone (PGB) disusul petugas PLN, pedagang dan terendah adalah dari kalangan petani. (eka)

Comment