BERITA-SULSEL.COM – Kasus bunuh diri di lapas kembali terjadi. Kali ini dilakukan Edy Siswo Wiyono bin Dahlan (49) di Lapas Lowokwaru Malang. Edy nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri.

Korban tercatat sebagai warga Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Korban ditahan dalam kasus pasal 378 KUHP. Edy berstatusnya sebagai tahanan titipan Pengadilan Negeri Malang, Jawa Timur yang sedang dalam proses persidangan. Edy diduga depresi hingga memutuskan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Dilansir dari merdeka.com (30/10/18), Kasubag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni menjelaskan, jasad korban ditemukan menggantung teman sesama tahanan.

“Korban ditemukan di dalam kamar mandi ruang tahanan Blok 1 Lapas Lowokwaru dengan kondisi sudah meninggal dunia. Leher korban terikat tali rafia yang dikaitkan di kayu usuk plafon. Lidah korban menjulur serta keluar sperma,” ujarnya, Selasa (30/10/2018).

Sebelumnya, seorang tahanan perkara dugaan kepemilikan 2 ons sabu-sabu, Yanto alias Anto juga nekat mengakhiri hidupnya. Dia tewas setelah diduga menjatuhkan diri dari lantai 3 Blok D Rutan Kelas IA Tanjung Gusta, Medan.

Peristiwa bunuh diri itu terjadi pada Jumat (6/7) sekitar pukul 18.00 Wib. Yanto merupakan tahanan Kejari Medan. Perkara kepemilikan 2 ons sabu-sabu yang menjeratnya masih dalam proses persidangan.

Selain itu, napi bernama Akbar Ampuh (32), otak peristiwa pembunuhan satu keluarga berjumlah enam orang di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, yang terjadi awal Agustus lalu ditemukan tewas dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I, Makassar, Senin (22/10) pagi.

sumber : ucnews.com