Warga Sudiang Adukan PT Pertamina ke DPRD Makassar

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Komisi C DPRD Kota Makassar menggelar rapat dengar pendapat bersama PT. Pertamina Regional VII Wilayah Sulawesi mengenai proposal CSR warga di Jalan Bahagia, Kelurahan Sudiang terkait proyek pipanisasi avtur dari TBBM Makassar ke DPPU Hasanudidin yang belum direalisasikan.

Rapat ini dihdiri ketua LPM Sudiang, Zulfikar dan juga beberapa ketua RT serta Manager Komunikasi dan CSR Pertamina Regional VII, Roby Hervindo.


“Ada 7 poin yang proposal yang kami ajukan ke pihak Pertamina, hingga saat ini belum ada satupun yang dipenuhi. Sudah hampir setahun tidak ada hasil yang kami lihat,” kata Ketua LPM Sudiang Zulfikar, diruang Komisi C, pada Jumat (2/11/2018).

Tujuh 7 poin proposal warga tersebut yakni perbaikan sistem galian dan pembenahan sistem drainase bagian kiri dan kanan dan perbaikan drainase tempat pipa ditanam.

Pembenahan Jalan Bahagia dengan sistem rabat jalan betonisasi. Jalan Bahagia dijadikan CSR oleh pihak Pertamina.

Pembuatan pintu gerbang jalan Bahagia. Pembuatan Posyandu. Pembuatan Pintu gerbang RT dan taman baca di RW 1.

“Pengerjaan pipanisasi avtur sudah selesai, tetapi hingga saat ini belum ada satupun yang dipenuhi pihak Pertamina,” terang Zulfikar.

Sementara itu, Manager Komunikasi dan CSR Pertamina Regional VII, Roby Hervindo mengatakan, beberapa item yang diajukan dalam bentuk sarana dan fasilitas, dua sudah disetujui, yakni pintu gerbang dan bak sampah yang dalam waktu dekat ini akan pengerjaannya dilaksanakan.

“Sisanya belum kita tindak lanjuti, hal ini bertentangan dengan peraturan BPK. Perusahaan BUMN tidak boleh memberikan bantuan CSR yang sudah dianggarkan pemerintah setempat,” tandas Roby.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi C Sangkala Saddiko mengatakan, hasil RDP ini akan ditindak lanjuti dengan peninjauan langsung dilokasi.

“Kita akan tinjau langsung di lapangan dan berharap ada solusi terbaik antara warga dan pihak Pertamina,” tandasnya. (*)

Comment