PALU, BERITA-SULSEL.COM – Menristekdikti RI, Muhammad Nasir didampingi Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Jasruddin dan Rektor Universitas Alkhairaat, Dr Hamdan Rampadio, SH, MH melakukan silaturrahmi dengan pimpinan PTS di Kota Palu, Kamis (8/10/2018).
Wakil Rektor I Universitas Alkhairaat Palu, Dr Muhammad Yasin, SE MP mengatakan, Menristekdikti prihatin dengan musibah yang menimpa Kota Palu-Sigi dan Donggala.
Termasuk banyaknga korban jiwa, infrastruktur beberapa perguruan tinggi mengalaki rusak parah seperti Untad, IAIN Palu, Akper Justitia dan kampus lainnya.
“Kita harus kuat, dan segera bangkit. Mahasiswa yang menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami dicatat dan segera dilaporkan melalui LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi,” tegasnya.
Muhammad Nasir juga berjanji memberikan keringanan pembukaan prodi baru, syaratnya 6 dosen tiap prodi, menjadi 5.
“Syarat jumlah prodi sebuah universitas tidak lagi 10 seperti sebelumnya, saat ini hanya 5 prodi,” katanya.
Ke depan rasio dosen tidak lagi menjadi ukuran, coba dilihat Universitas Terbuka (UT), mahasiswanya lebih dari 200.000 tapi dosennya tidak sampai 2000 orang. Hal teepenting mampu dan punya fasilitas.
Menristekdikti mengajak semua PTS untuk meningkatkan kerjasama dengan UT. (*)
Comment