IMIKI UIN Alauddin Ajak Bawaslu Sulsel Diskusi Soal Politik di Mata Generasi Milenial

BERITA-SULSEL.COM – Pengurus Perguruan Tinggi (PPT) Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) UIN Alauddin Makassar mengajak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel berdiskusi soal politik di mata milenial, Kamis (13/12/2018).

Diskusi yang dikemas dalam bentuk seminar nasional ini dihadiri Komisioner Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan, Hasmaniar Bachrun, dosen komunikasi UIN Alauddin, Firdaus Muhammad dan Pengurus Pusat IMIKI, Sri Riski Wulandari.


Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Haidir Fitra Siagian yang didaulat membuka seminar tersebut berpesan agar mahasiswa tetap menjadi mitra kritik pemerintah. Selain itu, mahasiswa tetap menggelar kegiatan positif seperti ini.

“Kami sebagai dosen terus memberikan mensupport mahasiswa untuk menggelar kegiatan positif seperti ini. Kami juga menyarankan agar mahasiswa menjalin silaturahmi dan berbagi ilmu dengan kampus-kampus lain di Makassar,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jalaluddin Basyir yang memandu diskusi tersebut mengatakan, hampir 50 persen pemilih di Indonesia dari kalangan generasi milenial.

“Jumlah pemilih milenial yang akan terlibat dalam pesta demokrasi 2019 mendatang cukup besar,” ujarnya.

Dosen Komunikasi UIN Alauddin, Firdaus Muhammad mengatakan, politik tidak kotor, hanya orang-orang yang menggunakan politiklah menyebabkan tercemar. Mereka menggelontorkan dana yang sangat banyak untuk memperoleh kekuasaan.

“Jika kita melihat sejarah, Rasulullah SAW juga berpolitik, salah satunya itu saat peristiwa Piagam Madinah,” paparnya.

Seminar nasional merupakan rangkaian One Dekade Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar dan dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kampus seperti Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muslim Indonesia dan Politeknik Informatika Nasional.

Comment