YASMIB Sulawesi Harap Pemerintah Dukung Percepatan Bone Inklusif

BONE, BERITA-SULSEL.COM — Aktif memberikan dukungan dan pembinaan bagi disabilitas, YASMIB Bone berharap mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bone guna percepatan kabupaten inklusif melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Ditemui saat menghadiri sarasehan dan peringatan Hari Disabilitas di Desa Mallari Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, Minggu (30/12/2018) siang, Masita sebagai pemateri mewakili YASMIB, mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah yang terus berupaya mendukung setiap kegiatan disabilitas.


Dipenghujung tahun 2018 ini, beberapa pencapaian yang dirasakan disabilitas yakni dengan adanya Perda Disabilitas serta adanya 2 desa ramah disabilitas, yakni Mallari dan Carigading, yang kini menjadi percontohan dalam mewujudkan kabupaten inklusif. Masita berharap, di tahun 2019 nanti akan semakin banyak desa yang ramah disabilitas dan fasilitas umum di berbagai tempat juga lebih ramah disabilitas.

“Kalau melihat awal 2018 sudah ada Perda, tinggal bagaimana implementasinya. Melalui tim penyusun RPJMD juga sudah disampaikan masalah disabilitas. Rencana Januari nanti beri masukan melalui workshop dengan mengajak para stokeholder untuk melihat apakah isu inklusi sudah terintegrasi” tutur Masita.

Ditambahkan Masita bahwa khusus Desa Mallari pencapaiannya fantastis karena konsisten keberpihakan mereka terhadap disabilitas. Selanjutnya akan ada penambahan desa baru, yakni Desa Kading untuk menyebarluaskan isu inklusi.

“Semua masih proses dan banyak yang harus dilakukan. Dibeberapa OPD sudah mengalokasikan anggaran untuk disabilitas, misalnya Dinas Sosial dan Dispora” lanjut Masita.

Sayangnya, belum ada data real tentang jumlah disabilitas di Kabupaten Bone saat ini dan masih menggunakan data lama yang memperkirakan jumlah disabilitas sekitar 8 ribu orang. Masita berharap pemerintah terus mendukung dan menyiapkan fasilitas yang ramah disabilitas khususnya dibidang pendidikan dan kesehatan. (eka)

Comment