Bupati Gowa Berikan Penghargaan ke Tim K9

GOWA, BERITA-SULSEL.COM – Penanganan bencana alam di Gowa, utamanya pada proses evakuasi korban melibatkan seluruh unsur melalui Tim Terpadu Penanganan Bencana yang dibentuk.

Proses evakuasi yang dilakukan tim terpadu pun sangat maksimal dalam hal mengidentifikasi para korban di seluruh titik bencana utamanya di titik longsor. Termasuk saat Markas Bekas (Mabes) Polri dan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan bantuan anjing pelacak atau kinain untuk memperlancar evakuasi.


Atas dasar inilah Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memberikan penghargaan kepada 15 personil Bantis Pelacakan Tim Kinain (K9) SAR lingkup Ditpolsatwa Korsabhara Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri dan Unit Pol Satwa Ditsamapta Polda Sulsel.

“Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada Tim K9 yang selama proses evakuasi telah membantu kami menemukan korban akibat longsor. Baik di Kecamatan Manuju maupun Kecamatan Bungaya,” ungkap Adnan di sela-sela Penyerahan Piagam Penghargaan dari Bupati Gowa kepada Personil K-9 Mabes Polri dan Polda Sulsel, di Aula Mapolres Gowa, Senin (4/2).

Menurut Adnan, berdasarkan laporan tim evakuasi berkat bantuan Tim K9 dan kinerja penuh anggota lainnya berhasil mengevakuasi 21 korban longsor dari 22 korban yang diduga hilang di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju. Begitu pun di Kecamatan Bungaya hampir seluruh korban berhasil ditemukan.

“Atas kerja keras inilah, maka kami menganggap sudah pantaslah diberikan penghargaan sebagai bentuk terimakasih atas dedikasi, tenaga dan perhatiannya kepada pemerintah kabupaten dan masyarakat dalam penanganan bencana dan evakuasi korban,” ujarnya.

Adnan menegaskan, pasca bencana yang menimpa Gowa sejak Senin (21/1) lalu kini mulai dilakukan pembenahan dan langkah antisipasi. Mulai dari merehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang, mengembalikan fungsi hutan di Gowa, membangun Bendungan Jenelata, dan lainnya.

“Termasuk pula perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor,” tegasnya.

Sementara salan satu personil Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Mabes Polri sebagai Panit II Subdencakum II Ipda Erasmus Hermi Talaperuw menyebutkan, adapun 15 personil yang menerima masing-masing Kanit Satwa AKP Muh. Haris, Panit II Subdencakum II Ipda Erasmus Hermi Talaperuw, BA Pawang Bripka Mau Sahid, BA Pawang Brigadir Hasan Musa S. Lumba, BA Pawang Brigadir Andes Firdaus Purba, dan BA Pawang Brigadir Fernando F.H.

Kemudian, BA Subditlat Brigadir Muliono, BA Pawang Bripda I Ketut Mertayasa, BA Pawang Bripda Jhona Harianda Siahaan, BA Pawang Bripda Paulus Mejer Lonteng, BA Pawang Bripda A. Agung Adi Putra Sanjaya, BA Unit Cakkal Bripka Deryanto Datuan T, Unit Cakkal Bripka Febriar Tofan, Unit Cakkal Bripda Albert Ade Saputra, dan Unit Cakkal Bripda Ade Putra BP

Ia mewakili seluruh personil mengaku bangga dapat berkontribusi atas kerja-kerja kemanusiaan ini. Ada 3 titik yang menjadi fokus pencarian dari Tim K9, meliput Desa Pattallikang berhasil menemukan 14 titik sumber bau, di Desa Sapaya menemukan 2 titik sumber bau dan Dusun Kampung Beru.

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan kepada anggota kepolisian khususnya anggota Tim K9 dalam membantu evakuasi korban.

“Ini bentuk semangat dari Bapak Bupati Gowa langsung yang telah mengapresiasi kerja-kerja para anggota di lapangan yang telah allout,” terangnya.

Hingga saat ini ada 56 korban yang berhasil ditemukan sejak terjadinya bencana baik banjir maupun longsor. Untuk tahap evakuasi pencarian yang dilakukan Tim K9 telah diberhentikan sejak Senin (4/2) lalu dan selanjutnya para anggota telah ditarik, sementara khusus untuk tim penanganan masa pencarian akan dilakukan hingga kemarin sesuai dengan SK Tanggap Darurat yang dikeluarkan Pemkab Gowa. (an)

Comment