Siswa SMA Athirah Bukit Baruga Bahas Modal Hadapi Era Revolusi Industri 4.0

Ilmaddin Husain SPd
Guru SMA Islam Athirah Bukit Baruga
Melaporkan dari Makassar
MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Para siswa perlu dibekali informasi terkait peluang masa depan, sebelum mereka memilih jurusan di perguruan tinggi. Di era revolusi industri 4.0, dibutuhkan kompetensi dan keterampilan.
Dimasa revolusi industri 4.0, akan muncul pekerjaan baru yang saat ini belum ada dan akan hilang beberapa jenis pekerjaan.
Menyikapi kondisi tersebut, pihak manajemen SMA Islam Athirah Bukit Baruga menyelenggarakan gelar wicara (talkshow) pendidikan.
Direktur 1 Bidang Akademik PNUP Ahmad Zubair Sultan ST MT PhD mengutarakan, dasar (based) revolusi industri adalah informasi dan teknologi.
“Yaitu kemampuan mendesain sistem. Interaksi manusia dengan mesin. Peran pendidikan tinggi adalah pada riset dan inovasi,” ungkapnya saat menyampaikan presentasi di Gedung Local Education Center (LEC) Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, Jalan Raya Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/2/2019).
Ia memaparkan, bagaimanapun juga karakter tetap dibutuhkan dalam dunia kerja.
“Kita butuh orang pintar. Tetapi kita lebih butuh orang jujur,” katanya.
Talkshow yang bertajuk “Strategi Memilih Jurusan dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0” ini diikuti para siswa Kelas XII IPA 1, IPA 2, dan IPS yang tidak lama lagi akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Juga hadir perwakilan orang tua siswa yang berhimpun dalam Badan Musyawarah Jami’ah (BMJ).
Tampil sebagai pembicara, Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril ST MPd, Asisten Direktur 1 Bidang Akademik Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Ahmad Zubair Sultan ST MT PhD, dan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Drs Muhammad Jufri SPSi MPsi Psikolog.
Diskusi dipandu wakasek sarana prasarana SMA Islam Athirah Bukit Baruga Wardah SPd.
Juga hadir koordinator unit Patris Hasanuddin SPd MPd dan Kepala SMA Islam Athirah Kajalalido Takakkal Kahar SPd MPd. Juga mengikuti kegiatan, Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Ridwan Karim SPd MPd dan wakasek kurikulum Dr Bakry MSi.
Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril ST MPd menyampaikan 8 bekal yang dibutuhkan di masa mendatang. Bekal tersebut adalah kompetensi (competence), confidence (percaya diri), berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking), keterampilan berkomunikasi (communication skills), kelincahan menghadapi perubahan (change agility), (pemahaman budaya) culture understanding, dan belajar terus menerus (continous learning).
Ia menyampaikan, era 4.0 adalah Internet of Things (IoT). Perlu meningkatkan daya saing dan membangun wirausaha muda. Jangan merasa hebat tetapi hebatlah merasa.
Dekan Fakultas Psikologi UNM Prof Dr Drs Muhammad Jufri SPSi MPsi Psikolog menyampaikan, modal agar bisa menyesuaikan diri di tengah perkembangan zaman. Pertama, harus bisa fleksibel.
“Kalau kaku, bisa ditelan zaman. Bisa sakit mental karena melihat perkembangan yang begitu cepat,” tuturnya.
Kedua, perlu inovasi dan kreativitas, sebab jika tidak akan ketinggalan zaman. Ketiga integrasi yaitu kemampuan menggabungkan kelebihan yang dimiliki dengan kelebihan orang lain.
“Bahkan bisa berkolaborasi untuk menciptakan kerjasama yang baik. Berbagi kekuatan untuk atasi kelemahan orang lain. Kekuatan orang lain untuk mengatasi kelemahan diri kita. Hidup ini saling berbagi. Jangan pelit ilmu,” ucapnya Prof Jufri.
Ketiga, harus punya mimpi atau cita-cita. “Kalau tidak punya mimpi, apa yang akan kita wujudkan. Apa yang kita pikirkan adalah apa yang yang akan kita lakukan. Fokus pada apa yang menjadi tujuan,” jelas pria asal Kabupaten Selayar ini.
Keempat, kemauan untuk mengubah kebiasaan negatif menjadi kebiasaan positif. Kelima harus bisa mengelola waktu.

Comment