Alumni SM-3T Bagikan Perlengkapan Sekolah pada Korban Banjir Maros

Laporan Sri Wahyuni
Anggota Pecandu Aksara
Dari Kabupaten Maros

BERITA-SULSEL.COM – Alumni Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) terus menunjukkan komitmen dan dedikasi untuk senantiasa bersinergi mengabdi demi negeri.


Setelah menyambangi korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Gowa (09/02/2019) dan Jeneponto (13/02/2019). Kali ini Kelas Berbagi dan SM-3T Peduli diadakan di Kabupaten Maros, Minggu, 17 Februari 2019.

Kegiatan ini terlaksana di SD Negeri 39 Kassi, Jalan AP Pettarani, Pettuadae, Turikale, Kabupaten Maros. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang terdampak bencana banjir dengan kondisi yang cukup memprihatinkan.

Sisa-sisa banjir masih tampak sangat jelas di dinding-dinding ruangan serta buku-buku pelajaran yang dijemur karena terendam banjir.
Kedatangan tim MSI disambut antusias oleh pihak sekolah.

Hal ini terbukti dari semangat peserta didik dan para guru untuk tetap hadir di sekolah walau kegiatan dilaksanakan pada hari libur.

“Kami tidak hanya membagikan bantuan berupa materi, namun juga berbagi keceriaan bersama adik-adik peserta didik di SDN 39 Kassi, semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh alumni PPG SM-3T Indonesia untuk terus berbagi dan menginspirasi,” ungkap Subhan selaku koordinator kegiatan.

Peserta didik diberikan pengetahuan tentang mitigasi bencana, ice breaking, dan beberapa permainan edukasi oleh alumni PPG SM-3T.

Kegiatan ini bertujuan mengurangi trauma yang dialami peserta didik pasca bencana banjir. Selain itu, tim MSI juga memotivasi peserta didik untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya serta melakukan penghijauan di daerah sekitarnya.

Sebanyak 150 paket perlengkapan sekolah berupa tas dan alat tulis diberikan kepada peserta didik. Rasa bahagia tampak jelas terpancar dari raut wajah mereka.

Andi Nengsih, kepala SD Negeri 39 Kassi mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh tim MSI. Beliau sangat terharu karena kunjungan alumni PPG SM-3T merupakan kunjungan pertama yang memberikan bantuan ke sekolah mereka.

“Saya mewakili sekolah yang terdampak banjir terparah di Kabupaten Maros sangat berterima kasih kepada kelas Berbagi SM-3T yang peduli terhadap para korban banjir,” ujarnya.

“Mungkin ini sentuhan yang pertama di luar institusi pemerintah. Mudah-mudahan adik-adik semua ke depannya bisa lebih peduli dengan hal-hal yang seperti ini. Lebih menyentuh kepada pendidikan” ungkap kepala sekolah mengusap air matanya.

Selain memberikan perlengkapan sekolah kepada peserta didik, tim MSI juga menyalurkan donasi berupa sembako kepada warga sekitar yang terdampak bencana banjir.

Comment