Saatnya Kaum Milenial jadi Solusi Demokrasi

BERITA-SULSEL.COM – Kaum milenial cukup diperhitungkan pada pesta demokrasi belakangan ini. Calon-calon pemimpin berlomba meraih suara dari generasi ini.

Meski begitu, generasi milenial tak hanya menggunakan hak suaranya saat ini. Para Pemuda ini mulai berani tampil di depan.


Ayu Yuliana Nurdin salah satu pemuda yang mewakili kaum hawa juga ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Ayu Yuliana Nurdin tampil dihadapan publik sebagai calon anggota legislatif dengan daerah pemilihan Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea menggunakan Golkar sebagai kendaraan politik.

Ayu yang digolongkan generasi milenial lahir pada 1980 hingga1990-an atau pada awal 2000 seterusnya maju menggunakan hak untuk dipilih.

Mungkin kata-kata mutiara dari Soekarno, Presiden Indonesia membangkitkan semangat pemuda dan pemudi untuk mencari panggung dalam pesta demokrasi.

“Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Ayu Yuliana Nurdin, Pemudi kelahiran 1 Juni 1991, turut “terbakar” semangatnya untuk maju ke panggung politik.

Ayu memilih wadah legislatif untuk memberikan perubahan positif kepada rakyat di negeri tercinta.

“Sebab, kaum milenial menjadi solusi demokrasi saat ini,” kata Ayu.

Tak hanya itu, Bung Karno sangat mengharapkan Indonesia memiliki tokoh-tokoh perempuan. Bahkan, dia mengapresiasi Kongres Perempuan 1928.

Dan melalui tulisannya di Harian Suluh Indonesia Muda, Bung Karno menegaskan Islam tak pernah merendahkan kaum perempuan. (*)

Comment