100 Personel LDII Ikuti Apel Pengamanan Pemilu di Lapangan Karebosi Makassar

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Ratusan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota kepolisian dan komponen organisasi massa mengikuti apel pengamanan pemilu di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/3/2019).

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan mengutus 100 personel mengikuti apel dan baris berbaris bersama pasukan yang lain.


Selain anggota TNI/Polri, turut mengikuti apel anggota pramuka, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI), Senkom Mitra Polri, Brimob, Polisi Lalu Lintas, Resimen Mahasiswa (Menwa), Satuan Pengamanan, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Sekretaris DPW LDII Sulawesi Selatan Asdar Mattiro SSos mengungkapkan, LDII mengikuti apel gelar pasukan pengamanan pemilu 2019 sebab LDII ingin berperan aktif dalam menciptakan pemilu 2019 yang berintegritas dan bermartabat.

“LDII membantu pelaksanaan pemilu yang legitimate,” ungkap Asdar.

Tampak hadir, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Hamidin, Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan La Ode Arumahi, Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Pol Adnas, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Tarmizi.

Selain itu, hadir juga Danlantamal VI Makassar Laksma TNI Dwi Sulaksono, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bowo Budiarto, dan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Apel diikuti pasukan TNI matra darat, laut, dan udara.

Adapun pengurus DPW LDII Sulawesi Selatan yang hadir diantaranya sekretaris Asdar Mattiro SSos, wakil sekretaris Ishak Andi Ballado dan Muchtar Mannan SH. Turut hadir wakil sekretaris Ilmaddin SPd dan Ismail Arifin SPd.

Proses berdemokrasi yang berintegritas, hasilnya bisa diterima oleh semua kalangan. “Semoga didalamnya tidak terjadi kecurangan, sehingga menghasilkan presiden/wakil presiden dan wakil rakyat yang jujur, amanah, bisa melayani rakyat, dan mementingkan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi,” papar Asdar.

Untuk itu, menurutnya, pemilu harus melalui proses yang benar dan dilaksanakan oleh orang-orang yang berintegritas, sehingga menghasilkan pemimpin yang baik. Dalam pelaksanaan apel, digelar pembacaan ikrar pemilu damai dan dibacakan pula sambutan Menkopolhukam. (*)

Comment