Lepas Mahasiswa KKN, Rektor UNM: Jaga Nama Baik Lembaga

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Sebanyak 795 mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) dilepas secara resmi untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler dan terpadu pada dua lokasi berbeda, yakni Kabupaten Polman, Sulbar dan Kabupaten Pangkep.

Rektor UNM Prof Husain Syam dalam sambutannya menitipkan harapan untuk mahasiswa yang dilepas ke tengah masyarakat. Mahasiswa harus menghormati adat istiadat serta perilaku dalam tatanan yang sudah berlaku.


“Karena kunci keberhasilan orang mampu menyesuaikan dimana Ia berada. Kalau mau saya kasih tips, kebiasaan kita tinggal dirumahnya orang harus berperilaku yang baik,” ujar Guru Besar Pertanian itu, Selasa (26/3/2019) di Menara Pinisi lt 2.

Berkaitan dengan tahun politik, mantan dekan FT UNM mengharapkan peserta KKN untuk tidak ikut terlibat langsung dalam kegiatan politik praktis, dan harus berfokus pada pengabdian ke masyarakat saja.

“Pelaksanaan KKN kali ini sangat sarat dengab bulan politik, dari pemilihan dewan tingkat kabupaten hingga pemilihan presiden. Penting agar anda semua tidak ikut berpolitik praktis selama dilokasi KKN,” ujar Rektor yang disambut riuh peserta pelepasan KKN.

Terakhir, Husain Syam menitipkan untuk menjaga nama baik lembaga ditengah masyarakat, jangan merusak demi kepentingan pribadi.

“Pulanglah dari lokasi KKN dengan senyuman, dan dilepas dengan tangisan dari orang-orang di lokasi KKN,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat Bakharani Rauf mengatakan KKN merupakan bentuk aktualisasi diri sekaligus pengabdian kepada masyarakat.

Pada pelepasan ini, jumlah peserta KKN PPL Terpadu sebanyak 359 orang yang akan ditempatkan di Dinas Pendidikan Polman dengan rincian 16 SMA, 12 SMP, 20 Sekolah Kejuruan, 2 MTS, dan 2 MAN yang akan didampingi dosen pembimbing lapangan 8 orang. Untuk Kabupaten Pangkep sebangak 109 orang yang akan ditempatkan di 1 SKB, 9 SMP, 5 SMK dengan didampingi dosen pembimbing 3 orang.

Sementara KKN Reguler sebanyak 337 orang yang akan disebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bungoro, Kecamatan Labakkang, dan Kabupaten Tondongtallasa dengan dosen pembimbing lapangan 3 orang. Humas UNM Burhanuddin, melaporkan.

Comment